Lembaga Eijkman: vaksin ditemukan, belum tentu pandemi berakhir
26 Agustus 2020 21:07 WIB
This browser does not support the video element.
ANTARA - Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Amin Soebandrio dalam forum diskusi daring, Rabu (26/8), menyebut apabila vaksin COVID-19 sudah ditemukan dan dapat diberikan kepada masyarakat, bukan berarti pandemi telah berakhir. Dia mencontohkan saat vaksin anticacar ditemukan, di mana membutuhkan waktu 200 tahun untuk bebas dari penyakit tersebut. (Pamela Sakina/Fahrul Marwansyah/Nusantara Mulkan)
Tags: