Belajar agama di media sosial meningkat, berpotensi disrupsi
13 November 2019 21:54 WIB
This browser does not support the video element.
ANTARA- Penggunaan media sosial bagi masyarakat dalam berinteraksi dan mempelajari ilmu agama semakin meningkat. Hal tersebut berpotensi disrupsi, dimana ulama maupun tokoh agama menjadi alternatif belaka, kebenaran tentang ilmu keagamaan menjadi beragam, sehingga masyarakat mudah terpapar radikalisme. (Cahya Sari/ Kuntum Khaira Riswan/Soni Namura/Saras Krisvianti)
Tags: