ANTARA - Kabut asap pekat hingga kini masih menyelimuti Kota Palembang. Peristiwa yang telah terjadi selama setidaknya sebulan terakhir itu, tidak hanya merugikan kesehatan masyarakat, tapi juga kesehatan tanaman sayuran hidroponik. Sehingga, mereka tidak mampu memenuhi permintaan sayuran di pasaran. (Evan Ervani/Sandi Arizona/Nusantara Mulkan)
Kabut asap ganggu pertumbuhan sayuran hidroponik di Palembang
24 Oktober 2019 07:05 WIB
This browser does not support the video element.
Tags: