ANTARA – Wakil Presiden Jusuf menilai wacana untuk menghidupkan kembali garis-garis besar haluan negara (GBHN) dalam amandemen UUD 1945 memiliki konsekuensi. Salah satunya, Presiden tidak perlu lagi memiliki visi dan misi, namun hanya bagaimana cara melaksanakan GBHN. (Egan Suryahartaji/Soni Namura/Nusantara Mulkan)
Wapres ungkap konsekuensi jika GBHN dihidupkan kembali
15 Oktober 2019 19:41 WIB
This browser does not support the video element.
Tags: