Survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Ekonomi (P2E) menunjukkan 94% usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengalami penurunan penjualan akibat COVID-19. Penurunan terbesar dialami UMKM yang mengandalkan toko fisik, penjualan langsung dan reseller.