Kupang (ANTARA News) - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) akan meningkatkan pengamanan di sepanjang wilayah perbatasan TTU, Belu dan negara Timor Leste untuk mencegah pelintas batas ilegal. Peningkatan keamanan ini akan dikoordinasikan dengan petugas TNI yang ditempatkan di sepanjang wilayah perbatasan untuk menjaga kedaulatan RI, kata Kapolda NTT, Brigjen Polisi RB. Sadarum, di Kupang, Selasa. Dia mengemukakan pandangan itu terkait maraknya pelintas batas dari Timor Leste yang masuk ke wilayah Indonesia saat ini. Masuknya pelintas batas ini telah berdampak pada tuduhan terhadap pemerintah Indonesia, sebagai pihak yang berada di balik kekerasan di negara yang baru merdeka itu. "Kita akan melakukan koordinasi dengan TNI untuk bersama-sama meningkatkan pengawasan di sepanjang wilayah perbatasan," katanya. Langkah ini untuk menutup ruang bagi para pelintas batas yang selama ini selalu menyeberang ke Indonesia melalui jalan-jalan tikus di sepanjang wilayah perbatasan, katanya. Kapolda juga meminta agar pihak keamanan dari negara Timor Leste juga dapat bekerja sama untuk membendung masuknya warga negara Timor Leste ke Indonesia. Kerja sama ini penting karena luasnya dan panjang garis perbatasan dan tidak bisa dijangkau oleh pihak keamanan dari Indonesia. Pengetatan penjagaan di wilayah perbatasan ini, kata dia, secara otomatis mencegah penyelundupan barang-barang dari dan ke dua wilayah yang bertetangga ini, katanya.(*)