Tangerang (ANTARA) - Segenap Pengurus Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Tangerang menyampaikan duka mendalam atas wafatnya KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen di Mekkah, Arab Saudi, saat menjalankan ibadah haji, Selasa (6/9/2019).
Ketua PC GP Ansor Kota Tangerang Sudarto di Tangerang Rabu (7/8) menuturkan, pihaknya sangat berduka dan begitu kehilangan.
Berpulangnya Kiai Haji Maimoen Zubair bukan hanya kehilangan bagi warga NU saja, bangsa Indonesia saja tetapi juga bagi dunia.
"Mbah Moen merupakan sosok yang sangat dihormati dan memiliki pengaruh tak hanya di Indonesia namun juga di berbagai belahan dunia," katanya.
Dijelaskannya, tidak banyak kiai yang memiliki pengaruh secara Internasional seperti almarhum. Mbah Moen adalah penyeru perdamaian yang didengarkan. Mengajak dunia untuk belajar menghargai perbedaan dari Indonesia.
Meninggalnya Mbah Moen yang selama ini menjadi panutan umat, menjadikan duka sangat mendalam. Indonesia dan dunia berkabung atas berpulangnya Mbah Moen.
"Kami berduka. Indonesia dan dunia berkabung. Ketika Allah menghendaki ditutupnya sebuah ilmu, Dia panggil yang menguasainya," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak pada seluruh kader GP Ansor di seluruh penjuru tanah air dan di berbagai belahan dunia, untuk berdoa dan melakukan shalat gaib untuk Mbah Moen.
Baca juga: Ngalap berkah Mbah Moen di Mekkah
Baca juga: Rapat Pleno PBNU tanpa nasihat dari 'Mbah Moen'
Baca juga: Bupati Bogor shalat ghaib untuk Mbah Moen bersama para santri
GP Ansor Kota Tangerang : Mbah Moen sosok berpengaruh di dunia
7 Agustus 2019 20:15 WIB
Foto dokumentasi Ansor Kota Tangerang saat bertemu dengan Mbah Moen sebelum meninggal
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019
Tags: