Prancis bantah laporan bahwa Macron undang Rouhani untuk KTT G7
7 Agustus 2019 18:45 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan keterangan pada konferensi pers setelah ktt pemimpim Uni Eropa di Brussels, Belgia, Jumat (21/6/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Piroschka van de Wouw/djo/AWW
Paris (ANTARA) - Presiden Prancis Emmanuel Macron belum mengundang Presiden Iran Hassan Rouhani untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang akan diadakan di Biarritz akhir bulan ini, kata satu sumber diplomatik Prancis pada hari Rabu.
Pejabat itu menanggapi sebuah laporan di situs web Al-Monitor bahwa Macron telah mengundang Rouhani ke pertemuan G7 di Biarritz pada akhir Agustus untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Rouhani menolak undangan tersebut, menurut laporan tersebut.
Rouhani mengatakan pekan lalu bahwa Iran siap untuk yang terburuk dalam perjuangan berat untuk menyelamatkan kesepakatan nuklirnya dengan kekuatan dunia seperti Prancis dan yang telah ditinggalkan oleh Amerika Serikat .
Sumber: Reuters
Baca juga: Iran rencanakan langkah baru pangkas kesepakatan nuklir pada September
Baca juga: Iran sambut upaya Prancis untuk selamatkan kesepakatan nuklir
Pejabat itu menanggapi sebuah laporan di situs web Al-Monitor bahwa Macron telah mengundang Rouhani ke pertemuan G7 di Biarritz pada akhir Agustus untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Rouhani menolak undangan tersebut, menurut laporan tersebut.
Rouhani mengatakan pekan lalu bahwa Iran siap untuk yang terburuk dalam perjuangan berat untuk menyelamatkan kesepakatan nuklirnya dengan kekuatan dunia seperti Prancis dan yang telah ditinggalkan oleh Amerika Serikat .
Sumber: Reuters
Baca juga: Iran rencanakan langkah baru pangkas kesepakatan nuklir pada September
Baca juga: Iran sambut upaya Prancis untuk selamatkan kesepakatan nuklir
Penerjemah: Maria D Andriana
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: