Jambi (ANTARA) - Kejadian kebakaran yang menghanguskan gudang penyimpanan kardus bekas milik Jon warga RT 35, Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipuran, Kota Jambi, Rabu (7/8) sekira Pukul 11.30 WIB, sempat terdengan dua kali ledakan dari lokasi yang terbakar hingga membuat warga panik.
Dalam insiden kebakaran itu sempat terdengar dua kali suara ledakan dari dalam gudang yang terbakar tersebut, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kata Iwan warga setempat yang melihat dan mendengar kejadian ledakan di gudang kardus yang terbakar tersebut.
"Ledakannya terdengar sebanyak dua kali sehingga membuat warga sempat panik karena pemadam kebakaran belum juga tiba di lokasi kebakaran untuk memadamkan apinya," katanya.
Sementara itu, Kasi Operasional Damkar Kota Jambi, Indra Jafrizal mengatakan, berdasarkan informasi warga sempat ada ledakan namun saat tim tiba dilokasi tidak ada lagi ledakan dan saat ini ledakan itu masih dalam tahap penyelidikan dan akibat kejadian kebakaran itu tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil.
Dia menegaskan gudang tersebut berisi barang bekas yakni kardus bekas, dan sejumlah barang lainnya. Terkait penyebabnya pihaknya tengah melakukan investigasi tempat kebakaran dan kita lakukan investigasi dulu dan kerugian belum bisa kita pastikan masih dilakukan penghitungan.
Ditambahkannya, dalam proses pemadaman, pihaknya menerjunkan dua unit armada pemadam kebakaran. Dan, karena lokasi yang mudah di jangkau sehingga api dengan mudah dijinakkan. "Alhamdulillah api tidak merambat ke rumah warga sekitar lainnya.
Baca juga: Gudang Phonska IV Petrokimia Gresik terbakar
Baca juga: Sebuah gudang di Cengkareng terbakar
Baca juga: Kebakaran gudang di Magetan tewaskan penjaga
Terdengar ledakan saat gudang kardus bekas terbakar di Jambi
7 Agustus 2019 17:30 WIB
Suasan gudang kardus bekas yang berada,di kota Jambi yang terbakar, Rabu, terrdengar suara ledakan namun tidak ada korban jiwa,dalam krjadian itu.(Antara.jambi/Ist).
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: