Shopee Liga 1 2019
Kalteng Putra kontra Arema FC, aparat siap amankan laga
7 Agustus 2019 13:06 WIB
Kabag Ops Polres Palangka Raya AKP Hemat Siburian (ketiga kanan) bersama panitia pertandingan Kalteng Putra, koordinator suporter Kalteng mania dan Arema FC sepakat menjaga keamanan saat pertandingan berjalan sampai akhir laga yang akan dilaksanakan di stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Rabu (7/8/19). (FOTO ANTARA/Adi Wibowo)
Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 450 personel gabungan dari TNI-Polri siap mengamankan jalannya pertandingan antara tuan rumah Kalteng Putra melawan Arema FC di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya,Kalimantan Tengah, Rabu malam.
"Tim gabungan selain dari personel TNI, Polres Palangka Raya dan dibantu dari personel Polda Kalteng sehingga totalnya sebanyak 450 personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan pertandingan Kalteng Putra lawan Arema FC nanti malam," kata Kabag Ops Polres Palangka Raya AKP Hemat Siburian.
Hemat Siburian menegaskan, sistem pengamanan yang akan diterapkan agar jalannya pertandingan berjalan lancar tanpa hambatan, sudah dipersiapkan. Bahkan koordinator kedua tim dari Kalteng Putra dan Arema FC juga sudah diberikan arahan agar turut serta menjaga jalannya laga yang dilaksanakan di Palangka Raya.
Kemudian masyarakat yang hendak menyaksikan pertandingan tersebut dan sudah mengantongi tiket, tentunya wajib mengikuti arahan dari pihak keamanan. Salah satunya penonton dilarang membawa benda-benda berbahaya yang dapat memicu keributan di stadion saat kedua tim bertanding.
"Untuk barang yang tidak boleh dibawa masuk ke dalam stadion minuman kemasan, petasan atau kembang api, senjata tajam serta ikat pinggang yang memiliki bagian kepala terbuat dari besi juga tidak bisa dibawa masuk," katanya.
Selain itu, perwira Polri itu menjelaskan, pihaknya juga akan menempatkan personel gabungan tersebut di titik-titik yang dianggap rawan terjadi hal-hal negatif terjadi.
Misalnya di setiap pintu masuk stadion, lokasi parkiran di tribun penonton serta beberapa titik lainnya personel juga di sebar, agar dari awal sampai akhir pertandingan tidak ada terjadi keributan dan lain sebagainya.
"Pengamanan pemain dari tempat penginapan sampai ke stadion di jaga anggota kita. Kemudian mengatur suporter Kalteng Putra dan Arema FC agar tidak bentrok semuanya sudah dikomunikasikan, sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan kemungkinan besar kecil terjadinya karena di sering sebaik mungkin," bebernya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah suporter Arema FC yang akan menonton timnya bermain di kandang Kalteng Putra berjumlah 800 orang sementara ini. Tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut bisa bertambah, karena masih ada suporter tim tamu yang terus berdatangan dari berbagai daerah.
Baca juga: Hadapi Kalteng Putra, Arema tanpa dua pemain pilar
Baca juga: Jamu Arema, Kalteng Putra waspadai strategi tamunya
"Tim gabungan selain dari personel TNI, Polres Palangka Raya dan dibantu dari personel Polda Kalteng sehingga totalnya sebanyak 450 personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan pertandingan Kalteng Putra lawan Arema FC nanti malam," kata Kabag Ops Polres Palangka Raya AKP Hemat Siburian.
Hemat Siburian menegaskan, sistem pengamanan yang akan diterapkan agar jalannya pertandingan berjalan lancar tanpa hambatan, sudah dipersiapkan. Bahkan koordinator kedua tim dari Kalteng Putra dan Arema FC juga sudah diberikan arahan agar turut serta menjaga jalannya laga yang dilaksanakan di Palangka Raya.
Kemudian masyarakat yang hendak menyaksikan pertandingan tersebut dan sudah mengantongi tiket, tentunya wajib mengikuti arahan dari pihak keamanan. Salah satunya penonton dilarang membawa benda-benda berbahaya yang dapat memicu keributan di stadion saat kedua tim bertanding.
"Untuk barang yang tidak boleh dibawa masuk ke dalam stadion minuman kemasan, petasan atau kembang api, senjata tajam serta ikat pinggang yang memiliki bagian kepala terbuat dari besi juga tidak bisa dibawa masuk," katanya.
Selain itu, perwira Polri itu menjelaskan, pihaknya juga akan menempatkan personel gabungan tersebut di titik-titik yang dianggap rawan terjadi hal-hal negatif terjadi.
Misalnya di setiap pintu masuk stadion, lokasi parkiran di tribun penonton serta beberapa titik lainnya personel juga di sebar, agar dari awal sampai akhir pertandingan tidak ada terjadi keributan dan lain sebagainya.
"Pengamanan pemain dari tempat penginapan sampai ke stadion di jaga anggota kita. Kemudian mengatur suporter Kalteng Putra dan Arema FC agar tidak bentrok semuanya sudah dikomunikasikan, sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan kemungkinan besar kecil terjadinya karena di sering sebaik mungkin," bebernya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah suporter Arema FC yang akan menonton timnya bermain di kandang Kalteng Putra berjumlah 800 orang sementara ini. Tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut bisa bertambah, karena masih ada suporter tim tamu yang terus berdatangan dari berbagai daerah.
Baca juga: Hadapi Kalteng Putra, Arema tanpa dua pemain pilar
Baca juga: Jamu Arema, Kalteng Putra waspadai strategi tamunya
Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: