Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menetapkan untuk memperluas kebijakan ganjil genap bagi kendaraan roda empat, namun sepeda motor tetap bebas dari aturan tersebut.
“Untuk sepeda motor tidak diberlakukan ganjil-genap. Masih tetap sama dengan sebelumnya ya,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu.
Kebijakan ganjil genap, yakni kendaraan dengan nomor polisi ganjil beroperasi pada tanggal ganjil, sedangkan kendaraan dengan nomor polisi genap beroperasi pada tanggal genap.
Baca juga: Pemprov DKI resmi tetapkan 16 ruas jalan perluasan ganjil-genap
Baca juga: Pemprov DKI tetapkan empat koridor tambahan perluasan ganjil genap
Dishub DKI memperluas peraturan ganjil genap untuk kendaraan roda empat di empat koridor.
Sosialisasi akan dimulai pada 7 Agustus-8 September dan akan diberlakukan pada 9 September. Penambahan aturan ganjil genap tersebut yakni:
1.Jalan Pintu Besar Selatan
2.Jalan Gajah Mada
3.Jalan Hayam Wuruk
4.Jalan Majapahit
5.Jalan Sisingamangaraja
6.Jalan Panglima Polim
7.Jalan Fatmawati sampai simpang Jalan TB Simatupang
8.Jalan Suryopranoto
9.Jalan Balikpapan
10.Jalan Kyai Caringin
11.Jalan Tomang Raya
12.Jalan Pramuka
13.Jalan Salemba Raya
14.Jalan Kramat Raya
15.Jalan Senen Raya
16.Jalan Gunung Sahari
Ganjil genap Jakarta diperluas, motor tidak kena aturan
7 Agustus 2019 12:56 WIB
Dokumentasi - Sejumlah kendaraan terjebak macet di kawasan Salemba Raya menuju Matraman, Jakarta, Rabu, (2/8/2017). (ANTARA FOTO/Makna Muhammad Akhira Zaezar)
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: