PMI Papua perkuat kapasitas relawan spesialisasi pertolongan pertama
7 Agustus 2019 12:13 WIB
Sekitar 20 relawan PMI yang berasal dari berbagai kota dan kabupaten di Papua melaksanakan pelatihan spesialisasi pertolongan pertama di Jayapura, Papua. (Foto: PMI Provinsi Papua)
Jayapura, Papua (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua memperkuat kapasitas personel relawannya dengan menggelar pelatihan spesialisasi pertolongan pertama yang diikuti oleh sejumlah peserta dari perwakilan PMI kabupaten dan kota di Provinsi Papua.
"Peserta pelatihan ini mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan pertolongan pertama mulai dari pembekalan materi, ujian tulis, praktik sampai simulasi berdasarkan standar kurikulum 70 jam pembelajaran yang ditempuh selama tujuh hari," kata Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Divisi Kesehatan dan Sosial Markas Pusat PMI Eka Wulan Cahyasari melalui sambungan telepon, Rabu.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan agar relawan PMI mempunyai kompetensi dan mampu memberikan pertolongan secara profesional, kompeten dan sesuai standarisasi PMI, terutama sebagai bekal di lapangan saat bertugas, baik dalam pelayanan bencana maupun pada saat konflik.
Kegiatan ini merupakan rangkaian program dukungan dari Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) dari operasi pemulihan bencana banjir di Sentani.
"Ke depannya Setelah pelatihan ini ada beberapa rangkaian pelatihan lainnya seperti spesialisasi kru ambulans, pelatihan pengendalian kejadian luar biasa (KLB) polio, water and sanitation hygine (WASH) serta beberapa pelatihan lainnya, seperti psikososial support program (PSP)," ujarnya.
Eka mengatakan sebagai bentuk dukungan lainnya terhadap keberadaan PMI Papua, PMI Pusat mengirimkan bantuan armada ambulans gawat darurat sebanyak empat unit untuk membantu dan menunjang pelayanan PMI di provinsi itu.
Sementara, Ketua Harian PMI Provinsi Papua Zakius Degey mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang sudah membantu program pemulihan bencana di daerah Sentani yang terjadi beberapa waktu lalu.
Melalui kegiatan seperti ini, katanya, tentunya bermanfaat untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Papua, khususnya relawan PMI, sebagai bekal dalam menjalankan berbagai tugas kemanusiaan.
Peatihan tersebut diikuti oleh sekitar 20 peserta dari berbagai perwakilan diantaranya peserta dari PMI Provinsi Papua, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Lannyjaya.
Baca juga: PMI distribusikan bantuan kebutuhan dasar korban banjir Sentani
Baca juga: PMI Kirim Logistik Bantuan Untuk Korban Banjir di Sentani
"Peserta pelatihan ini mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan pertolongan pertama mulai dari pembekalan materi, ujian tulis, praktik sampai simulasi berdasarkan standar kurikulum 70 jam pembelajaran yang ditempuh selama tujuh hari," kata Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Divisi Kesehatan dan Sosial Markas Pusat PMI Eka Wulan Cahyasari melalui sambungan telepon, Rabu.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan agar relawan PMI mempunyai kompetensi dan mampu memberikan pertolongan secara profesional, kompeten dan sesuai standarisasi PMI, terutama sebagai bekal di lapangan saat bertugas, baik dalam pelayanan bencana maupun pada saat konflik.
Kegiatan ini merupakan rangkaian program dukungan dari Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) dari operasi pemulihan bencana banjir di Sentani.
"Ke depannya Setelah pelatihan ini ada beberapa rangkaian pelatihan lainnya seperti spesialisasi kru ambulans, pelatihan pengendalian kejadian luar biasa (KLB) polio, water and sanitation hygine (WASH) serta beberapa pelatihan lainnya, seperti psikososial support program (PSP)," ujarnya.
Eka mengatakan sebagai bentuk dukungan lainnya terhadap keberadaan PMI Papua, PMI Pusat mengirimkan bantuan armada ambulans gawat darurat sebanyak empat unit untuk membantu dan menunjang pelayanan PMI di provinsi itu.
Sementara, Ketua Harian PMI Provinsi Papua Zakius Degey mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang sudah membantu program pemulihan bencana di daerah Sentani yang terjadi beberapa waktu lalu.
Melalui kegiatan seperti ini, katanya, tentunya bermanfaat untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Papua, khususnya relawan PMI, sebagai bekal dalam menjalankan berbagai tugas kemanusiaan.
Peatihan tersebut diikuti oleh sekitar 20 peserta dari berbagai perwakilan diantaranya peserta dari PMI Provinsi Papua, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Lannyjaya.
Baca juga: PMI distribusikan bantuan kebutuhan dasar korban banjir Sentani
Baca juga: PMI Kirim Logistik Bantuan Untuk Korban Banjir di Sentani
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019
Tags: