IHSG berpeluang menguat hari ini, dipicu penguatan saham di AS
7 Agustus 2019 09:48 WIB
Ilustrasi Jurnalis melakukan sesi wawancara di dekat refleksi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini berpeluang menguat, setelah dalam beberapa hari terakhir melemah terkena dampak perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China.
IHSG Rabu dibuka menguat 36,36 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.155,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 9,52 poin atau 0,99 persen menjadi 970,27.
"Katalis positif bagi pasar saham Indonesia masih terbatas, namun dengan adanya faktor penguatan atas saham AS pada Selasa, membuka peluang bagi IHSG untuk bergerak ke teritorial positif pada perdagangan saham hari ini," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wall Street naik lebih dari satu persen, setelah China stabilkan yuan
Kementerian Perdagangan China mengungkapkan perusahaan-perusahaan China telah menghentikan pembelian produk-produk pertanian AS. Keputusan tersebut menjadi pukulan bagi para petani AS yang telah melihat ekspornya terpotong oleh perang dagang yang telah berlangsung lebih dari setahun.
China juga dapat mengenakan tarif tambahan pada produk-produk pertanian AS. Tarif yang diberlakukan oleh China pada kedelai AS telah memangkas ekspor tanaman AS yang paling berharga itu dan memaksa Pemerintahan Trump untuk memberikan kompensasi kepada petani selama dua tahun dengan gabungan pengeluaran sebanyak 28 miliar dolar AS.
Sementara itu, nilai tukar yuan China di pasar luar negeri jatuh ke level 7,126 per dolar AS, terendah dalam satu dekade terakhir pada perdagangan pada Selasa. Hal itu terpicu ucapan Presiden AS Donald Trump yang menuding China sebagai manipulator mata uang, menandai tensi perang dagang yang kembali memanas di antara AS dan China.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 105,72 poin (0,51 persen) ke 20.479,59, Indeks Hang Seng melemah 44,78 poin atau 0,17 persen ke 25.931,46, dan Indeks Straits Times melemah 2,17 poin (0,07 persen) ke posisi 3.168,3.
Baca juga: Bursa saham Tokyo melemah, kenaikan yen tekan sentimen pasar
Baca juga: Bursa Hong Kong menguat, Indeks Hang Seng dibuka naik 0,01 persen
Baca juga: Bursa China menguat, Indeks Komposit Shanghai dibuka naik 0,41 persen
IHSG Rabu dibuka menguat 36,36 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.155,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 9,52 poin atau 0,99 persen menjadi 970,27.
"Katalis positif bagi pasar saham Indonesia masih terbatas, namun dengan adanya faktor penguatan atas saham AS pada Selasa, membuka peluang bagi IHSG untuk bergerak ke teritorial positif pada perdagangan saham hari ini," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wall Street naik lebih dari satu persen, setelah China stabilkan yuan
Kementerian Perdagangan China mengungkapkan perusahaan-perusahaan China telah menghentikan pembelian produk-produk pertanian AS. Keputusan tersebut menjadi pukulan bagi para petani AS yang telah melihat ekspornya terpotong oleh perang dagang yang telah berlangsung lebih dari setahun.
China juga dapat mengenakan tarif tambahan pada produk-produk pertanian AS. Tarif yang diberlakukan oleh China pada kedelai AS telah memangkas ekspor tanaman AS yang paling berharga itu dan memaksa Pemerintahan Trump untuk memberikan kompensasi kepada petani selama dua tahun dengan gabungan pengeluaran sebanyak 28 miliar dolar AS.
Sementara itu, nilai tukar yuan China di pasar luar negeri jatuh ke level 7,126 per dolar AS, terendah dalam satu dekade terakhir pada perdagangan pada Selasa. Hal itu terpicu ucapan Presiden AS Donald Trump yang menuding China sebagai manipulator mata uang, menandai tensi perang dagang yang kembali memanas di antara AS dan China.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 105,72 poin (0,51 persen) ke 20.479,59, Indeks Hang Seng melemah 44,78 poin atau 0,17 persen ke 25.931,46, dan Indeks Straits Times melemah 2,17 poin (0,07 persen) ke posisi 3.168,3.
Baca juga: Bursa saham Tokyo melemah, kenaikan yen tekan sentimen pasar
Baca juga: Bursa Hong Kong menguat, Indeks Hang Seng dibuka naik 0,01 persen
Baca juga: Bursa China menguat, Indeks Komposit Shanghai dibuka naik 0,41 persen
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: