Panglima Pakistan: Militer akan "lakukan apa pun" untuk Kashmir
6 Agustus 2019 19:34 WIB
Personel keamanan India menghalau warga yang akan bepergian di Jammu, wilayah Jammu dan Kashmir, Senin (5/8/2019). Pemerintah India pada Senin (5/8/2019) mencabut status otonomi khusus Kashmir sebagai upaya mengintegrasikan satu-satunya wilayah mayoritas Muslim dengan seluruh negara. ANTARA FOTO/REUTERS/Mukesh Gupta/wsj.
Islamabad (ANTARA) - Panglima militer Pakistan pada Selasa mengatakan akan "melakukan apa pun" untuk mendukung masyarakat di wilayah Kashmir, yang jadi sengketa, setelah saingan beratnya India mencabut status otonomi khusus di bagian wilayahnya.
"Angkatan Bersenjata Pakistan mendukung penuh masyarakat Kashmir dalam perjuangan mereka hingga akhir," kata Jenderal Qamar Javed Bajwa setelah bertemu dengan para komando utama di Rawalpindi.
"Kami siap dan akan melakukan apa pun untuk memenuhi kewajiban kami dalam hal ini," tegasnya, tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
India pada Senin mencabut ketentuan konstitusional untuk Negara Bagian Jammu dan Kashmir, yang telah lama menjadi biang permasalahan dengan tetangganya Pakistan, untuk membuat undang-undangnya sendiri.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pejabat: Ribuan warga India tinggalkan Kashmir
Baca juga: India bantah Modi minta Trump jadi mediator soal Kashmir
"Angkatan Bersenjata Pakistan mendukung penuh masyarakat Kashmir dalam perjuangan mereka hingga akhir," kata Jenderal Qamar Javed Bajwa setelah bertemu dengan para komando utama di Rawalpindi.
"Kami siap dan akan melakukan apa pun untuk memenuhi kewajiban kami dalam hal ini," tegasnya, tanpa memberikan informasi lebih lanjut.
India pada Senin mencabut ketentuan konstitusional untuk Negara Bagian Jammu dan Kashmir, yang telah lama menjadi biang permasalahan dengan tetangganya Pakistan, untuk membuat undang-undangnya sendiri.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pejabat: Ribuan warga India tinggalkan Kashmir
Baca juga: India bantah Modi minta Trump jadi mediator soal Kashmir
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: