Kejurnas Atletik 2019
Tujuh Rekornas tercipta hingga hari kelima Kejurnas Atletik
6 Agustus 2019 15:16 WIB
Atlet asal Jawa Tengah, Agung Wahyudi beraksi pada final nomor lompat jangkit senior putra dalam Kejuaraan Nasional Atletik U-18, U-20 dan Senior 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/8/2019). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta (ANTARA) - Tujuh rekor nasional tercipta dalam lima hari penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik tingkat U18, U20, dan Senior yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada 1-7 Agustus.
Keran pemecahan rekor itu pertama kali dibukukan Lalu Muhammad Zohri. Ia berhasil mencatatkan waktu 21,14 detik di nomor 200 meter U20 putra babak kesatu melewati rekor yang dipegang Franklin Burumi (21,27 detik).
Di partai final, Zohri kembali mempertajam rekor dengan catatan waktu 20,81 detik di nomor 200 meter. Pria asal NTB ini telah dua kali memecahkan rekor Franklin Burumi dan nama dirinya sendiri.
Rekor kedua diciptakan Alvin Tehupeiory pada nomor lari 200 meter senior putri. Atlet asal Maluku ini mencatat waktu 23,76 detik memecahkan rekor sebelumnya yakni 23,86 detik atas nama Irene Truitje Joseph yang telah bertahan selama 20 tahun.
Kemudian atlet lari asal Jawa Timur, Ekwan Nudin berhasil menorehkan rekor nasional pada nomor 800 meter putra U-18. Ekwan mencatatkan waktu 1 menit 54,18 detik melampaui torehan terbaik sebelumnya 1 menit 55,53 detik
Rekor keempat dicatatkan di nomor 5.000 meter jalan cepat U-18 putra. Atlet Sumatera Barat, M. Sholeh memecahkan waktu 23 menit 42,23 detik melampaui rekor sebelumnya 24 menit 01,34 detik.
Rekor kelima yang berhasil membukukan di nomor Dasa lomba U-20 putra. Atlet Jawa Barat, Alif M. Baskara memperoleh 6.237 poin melewati rekot lama 5.968 poin.
Rekor keenam, atlet lempar lembing senior Atina Nur Kamila menorehkan lemparan sejauh 50,46 meter melampaui rekor sebelumnya yakni 49,87 meter.
Terakhir, Atlet asal Bengkulu Egi Patli Pranata juga berhasil memecahkan rekor nasional pada nomor lempar lembing U-20 putra. Ia mencatatkan lemparan sejauh 65,01 meter melewati rekor lama 63,60 meter.
Baca juga: Agung Wahyudi mempertajam catatan pribadi pada lompat jangkit
Baca juga: Hadapi kejuaraan dunia di Doha, Zohri tebar optimisme
Keran pemecahan rekor itu pertama kali dibukukan Lalu Muhammad Zohri. Ia berhasil mencatatkan waktu 21,14 detik di nomor 200 meter U20 putra babak kesatu melewati rekor yang dipegang Franklin Burumi (21,27 detik).
Di partai final, Zohri kembali mempertajam rekor dengan catatan waktu 20,81 detik di nomor 200 meter. Pria asal NTB ini telah dua kali memecahkan rekor Franklin Burumi dan nama dirinya sendiri.
Rekor kedua diciptakan Alvin Tehupeiory pada nomor lari 200 meter senior putri. Atlet asal Maluku ini mencatat waktu 23,76 detik memecahkan rekor sebelumnya yakni 23,86 detik atas nama Irene Truitje Joseph yang telah bertahan selama 20 tahun.
Kemudian atlet lari asal Jawa Timur, Ekwan Nudin berhasil menorehkan rekor nasional pada nomor 800 meter putra U-18. Ekwan mencatatkan waktu 1 menit 54,18 detik melampaui torehan terbaik sebelumnya 1 menit 55,53 detik
Rekor keempat dicatatkan di nomor 5.000 meter jalan cepat U-18 putra. Atlet Sumatera Barat, M. Sholeh memecahkan waktu 23 menit 42,23 detik melampaui rekor sebelumnya 24 menit 01,34 detik.
Rekor kelima yang berhasil membukukan di nomor Dasa lomba U-20 putra. Atlet Jawa Barat, Alif M. Baskara memperoleh 6.237 poin melewati rekot lama 5.968 poin.
Rekor keenam, atlet lempar lembing senior Atina Nur Kamila menorehkan lemparan sejauh 50,46 meter melampaui rekor sebelumnya yakni 49,87 meter.
Terakhir, Atlet asal Bengkulu Egi Patli Pranata juga berhasil memecahkan rekor nasional pada nomor lempar lembing U-20 putra. Ia mencatatkan lemparan sejauh 65,01 meter melewati rekor lama 63,60 meter.
Baca juga: Agung Wahyudi mempertajam catatan pribadi pada lompat jangkit
Baca juga: Hadapi kejuaraan dunia di Doha, Zohri tebar optimisme
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: