Jakarta (ANTARA News) - Program Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM) Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mulai Agustus mendatang membuka dual program (dual-degree) hasil kerjasama dengan School of Business the University of Adelaide, Australia, demikian siaran pers PPIM FEUI, Jumat. Kesepakatan kerjasama kedua lembaga pendidikan tinggi itu ditandatangani Rabu lalu (16/4) di Financial Club, Jakarta dan dihadiri oleh Kepala Bapepam Fuad Rahmany, Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer, dan rombongan dari the University of Adelaide yang dipimpin Prof. John E Taplin, Ph.D. Berbicara mengenai maksud dibukanya program itu, Dekan FEUI Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D. mengatakan, “Membuka peluang bagi peserta untuk memperoleh 2 (dua) gelar master, masing-masing dari Universitas Indonesia dan University of Adelaide.” Sebagai penyelenggara program pascasarjana yang sering dijadikan benchmark bagi program pascasarjana manajemen di Indonesia, PPIM memfokuskan diri pada pembenahan kurikulum dan proses pengajaran serta peningkatan kualitas pendukungnya. “Fakultas Ekonomi UI dan khususnya PPIM telah memiliki pondasi yang kokoh untuk bersaing di tingkat internasional. Hal ini telah tercermin dari status akreditasi ”A” (sangat baik) yang diperoleh PPIM untuk Program Master (2006) dan Doktor (2007). FEUI pun telah menjadi bagian dari badan akreditasi internasional, AACSB” jelas Bambang. Memasuki era global, persaingan akan semakin ketat, khususnya di bidang keuangan sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan ahli di bidangnya. Sangat mungkin pasokan tenaga bagi industri keuangan dan pasar modal di Indonesia akan semakin langka di masa mendatang, bahkan sekarang berbagai posisi di bidang itu banyak diisi oleh tenaga ahli dari luar negeri. “Mengantisipasi tantangan tersebut, PPIM akan mengembangkan diri untuk menjadi program terkemuka di Asia Tenggara melalui misi 3-D. Pertama, membangun institusi pendidikan untuk menghasilkan lulusan berkelas dunia (to develop), Kedua, mempelopori pengembangan bidang ilmu manajemen (to discover) dan menyebarkan hasil karya seluas-luasnya untuk kesejahteraan masyarakat (to disemínate)” kata Direktur PPIM, Ruslan Prijadi Ph.D. Menurut Ruslan, University of Adelaide dipilih menjadi mitra Universitas Indonesia karena merupakan anggota kelompok universitas terkemuka di Australia (Group of Eight, Go8). Mahasiswa akan mendapat gelar Master of Commerce (Applied Finance), suatu gelar bergengsi di bidang keuangan. Program MCom. (App.Fin.) di University of Adelaide juga telah mendapatkan pengakuan sebagai mitra dari lembaga sertifikasi profesi analis keuangan di dunia (Chartered Financial Analysts, CFA). ”Tidak diragukan, mahasiswa yang mengikuti program ini berpeluang untuk memiliki kompetensi yang tajam di bidang keuangan dari universitas kelas dunia” lanjut Ruslan. Mahasiswa yang mengikuti program ini, lanjut Ruslan, akan bermukim di University of Adelaide selama satu tahun untuk memperoleh pengalaman menjalani kehidupan kampus, berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara, sembari menjalani kehidupan bermasyarakat di negara maju dan menikmati gaya hidup serta keindahan budaya dan alam Australia. (*)