Makassar (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Brigjen Adnas memimpin langsung apel kesiapan laga final kedua Kratingdaeng Piala Indonesia antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta, di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar.

"Hari ini adalah laga final kedua Piala Indonesia antara PSM Makassar dan Persija Jakarta. Kita tunjukkan kalau kita mampu mengamankan situasi dan kondisi baik sebelum laga maupun setelah pertandingan," ujar Brigjen Adnas, di Lapangan Karebosi Makassar, Selasa.

Ia mengatakan pengamanan ketat akan dilakukan dengan melibatkan sebanyak 5.000 personel dari hampir seluruh fungsi kepolisian.

Pada pengamanan ini juga, pihaknya menggunakan dua pola pengamanan yakni terbuka dan tertutup, dengan pengamanan terbuka dijaga oleh seluruh polisi berpakaian dinas.

Sedangkan pola pengamanan tertutup, kata dia lagi, dengan melibatkan anggota intelkam dan reskrim yang tersebar di setiap tempat baik di dalam stadion maupun di luar lapangan.
Baca juga: PSM siap ladeni Persija di final Piala Indonesia

Brigjen Adnas dalam kesempatan itu juga menekankan pentingnya pengamanan ini untuk menjawab banyak hoaks yang beredar jika di Makassar itu tidak aman melakukan pertandingan.

"Kita hadir di sini dalam rangka pengamanan sepak bola antara PSM Makassar melawan Persija. Kita siap melaksanakan pengamanan sepak bola. Pengamanan sudah disusun dengan sebaik-baiknya. Mulai dari pengamanan jalur dari hotel sampai lapangan harus aman semuanya," katanya pula.
Baca juga: Panpel Piala Indonesia imbau penonton bawa bekal dari rumah

Pada apel pengamanan itu seluruh pejabat utama hadir bersama anggotanya yang terdiri dari brimob, sabhara, ditlantas, intelkam, ditkrimum, Ditkrimsus Polda Sulsel, Polrestabes Makassar, Polres Maros, Polres Gowa, Polres Takalar, Polres Jeneponto, Polres Pangkep, Polres Barru, Polres Pelabuhan Makassar serta Dishub Makassar.