Indonesia kecam serangan terorisme di Kairo
6 Agustus 2019 11:50 WIB
Ilustrasi: Tentara dan pasukan khusus polisi Mesir terlihat saat peluncuran serangan besar terhadap militan di wilayah bermasalah bagian utara semenanjung Sinai di Al Arish, Mesir, dalam foto handout disediakan oleh Kementerian Pertahanan, Selasa (27/2/2018). (Ministry of Defence/Handout via REUTERS)
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia mengecam aksi serangan terorisme yang terjadi di Kairo, Mesir, pada 4 Agustus 2019 yang telah menyebabkan puluhan orang meninggal dunia dan luka-luka.
Pernyataan tersebut disampaikan pada laman resmi akun Twitter Kementerian Luar Negeri RI yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa.
Pemerintah Indonesia melalui pernyataan Kemlu RI itu juga menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam kepada korban dan keluarga.
Baca juga: Belasan orang tewas dalam ledakan di Kairo
Kemlu RI juga menyebutkan bahwa sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam ledakan tersebut.
Sebelumnya, sebanyak 17 orang tewas dan 32 orang lainnya terluka dalam ledakan di depan Institut Kanker Nasional Mesir di pusat kota Kairo, menurut keterangan dari Kementerian Kesehatan Mesir pada Senin (5/8).
Baca juga: Pasukan Mesir tewaskan 12 tersangka gerilyawan pascaledakan bus
Sebuah mobil yang berjalan melawan arus di Kairo bertabrakan dengan tiga mobil lainnya dan terjadi ledakan, menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Mesir.
Jaksa penuntut umum Mesir sedang menyelidiki kasus ledakan tersebut, seperti dilaporkan oleh Reuters.
Baca juga: Personel polisi tewas saat jinakkan bom dekat gereja di Kairo
Pernyataan tersebut disampaikan pada laman resmi akun Twitter Kementerian Luar Negeri RI yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa.
Pemerintah Indonesia melalui pernyataan Kemlu RI itu juga menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam kepada korban dan keluarga.
Baca juga: Belasan orang tewas dalam ledakan di Kairo
Kemlu RI juga menyebutkan bahwa sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam ledakan tersebut.
Sebelumnya, sebanyak 17 orang tewas dan 32 orang lainnya terluka dalam ledakan di depan Institut Kanker Nasional Mesir di pusat kota Kairo, menurut keterangan dari Kementerian Kesehatan Mesir pada Senin (5/8).
Baca juga: Pasukan Mesir tewaskan 12 tersangka gerilyawan pascaledakan bus
Sebuah mobil yang berjalan melawan arus di Kairo bertabrakan dengan tiga mobil lainnya dan terjadi ledakan, menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Mesir.
Jaksa penuntut umum Mesir sedang menyelidiki kasus ledakan tersebut, seperti dilaporkan oleh Reuters.
Baca juga: Personel polisi tewas saat jinakkan bom dekat gereja di Kairo
Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: