Korban kebakaran Pulo Gundul harapkan bantuan pakaian layak pakai
6 Agustus 2019 10:38 WIB
Sejumlah korban kebakaran Jalan Kramat Pulo Gundul II memilih pakaian bekas layak pakai dipengungsian RPTRA Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2019). ANTARA / Nova Wahyudi
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah warga korban kebakaran yang terjadi di Jalan Kramat Pulo Gundul II, Johar Baru, Jakarta Pusat, masih mengharapkan bantuan pakaian bekas layak pakai.
Sani, warga RT IV yang merupakan korban kebakaran mengatakan bahwa bantuan pakaian bekas layak pakai sangat dibutuhkan karena pada saat terjadi kebakaran tidak sempat menyelamatkan pakaian kecuali yang dipakai di badan.
"Waktu kebakaran kemarin sama sekali tidak sempat nyelamatin barang-barang, kecuali pakaian di badan," kata Sani, di tenda pengungsian RPTRA Pulo Gundul kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Hal senada juga dikatakan, Soba salah satu korban lainnya juga mengharapkan bantuan pakaian bekas layak pakai.
"Pakaian saya tinggal yang di badan, yang lainnya habis kebakar," kata Soba
Sebelumnya, terjadi kebakaran di Jalan Kramat Pulo Gundul II, RT 002, RW 009, Gang Rumpi, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).
Kurang lebih 15 KK atau 200 jiwa yang terdampak akibat kebakaran tersebut.
Sani, warga RT IV yang merupakan korban kebakaran mengatakan bahwa bantuan pakaian bekas layak pakai sangat dibutuhkan karena pada saat terjadi kebakaran tidak sempat menyelamatkan pakaian kecuali yang dipakai di badan.
"Waktu kebakaran kemarin sama sekali tidak sempat nyelamatin barang-barang, kecuali pakaian di badan," kata Sani, di tenda pengungsian RPTRA Pulo Gundul kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Hal senada juga dikatakan, Soba salah satu korban lainnya juga mengharapkan bantuan pakaian bekas layak pakai.
"Pakaian saya tinggal yang di badan, yang lainnya habis kebakar," kata Soba
Sebelumnya, terjadi kebakaran di Jalan Kramat Pulo Gundul II, RT 002, RW 009, Gang Rumpi, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).
Kurang lebih 15 KK atau 200 jiwa yang terdampak akibat kebakaran tersebut.
Pewarta: Nova Wahyudi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
Tags: