Padang, (ANTARA) - Kesebelasan Semen Padang FC fokus memperbaiki penyelesaian akhir jelang melawan Bali United dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta Provinsi Bali pada Jumat.

Pelatih kepala Semen Padang FC Weliansyah ketika dihubungi dari Padang mengatakan timnya memiliki waktu beberapa hari untuk memperbaiki hal ini setelah sebelumnya pemain menjalani libur pascamenghadapi Kalteng Putra pada Jumat (2/8).

Menurut dia dari laga terakhir, anak-anak tim kebanggaan "Urang Awak" kesulitan dalam mengubah peluang yang ada menjadi gol sehingga mereka harus menelan kekalahan ketika menghadapi Kalteng Putra.

Ia mengatakan setidaknya ada delapan peluang emas yang seharusnya berbuah gol di pertandingan tersebut dan secara permainan timnya menguasai laga namun mereka mendapatkan gol cepat dan membuat moral pemain mereka meningkat.

Selain itu ia akan memperkuat transisi permainan baik dari bertahan kepada menyerang maupun sebaliknya dari menyerang ke bertahan. Ia mengakui hal ini kerap menjadi kelemahan tim dan waktu yang ada ini akan dimanfaatkan untuk memperbaiki keseluruhannya.

Weliansyah mengatakan lawan yang akan mereka hadapi merupakan salah satu tim terbaik di Liga I yang saat ini berada di peringkat kedua sementara Semen Padang masih berada di dasar klasemen.

Ia meyakini ketika menghadapai Bali United anak-anak asuhnya akan termotivasi untuk bermain penuh semangat dan pantang menyerah.

Terkait kondisi psikologis pemain Semen Padang yang belum pernah merasakan kemenangan setelah menjalani sepuluh laga, ia mengatakan sejauh ini kondisi pemainnya cukup baik dan terus berjuang mempersembahkan kemenangan bagi pendukung setia Semen Padang dan masyarakat Sumatera Barat.

"Kita di sini untuk berjuang memberikan yang terbaik. Targetnya jelas mencuri poin," kata dia.

Semen Padang kembali diperkuat kapten mereka Irsyad Maulana yang tidak bermain ketika menghadapi Kalteng Putra akibat akumulasi kartu. Mereka juga tidak diperkuat penyerang asing asal Chad Karl Max Bethelemy yang mengalami cedera serta Mario Barcia gelandang asal Argentina yang tidak dibawa ke Bali.

Semen Padang sendiri menjalani laga di Kalimantan dan Bali membawa 19 pemain yang terdiri dari adalah penjaga gawang Teja Paku Alam dan Rendy Oscario, pemain bertahan Agung Prasetyo, Shukurali Pulatov, Dedi Gusmawan, Boas Atururi, Leo Guntara, Novrianto dan M Rifqi.

Sedangkan untuk pemain tengah ada Manda Cingi, Jose Sardon, Rosad Setiawan, Rudi, Fridolin Yoku dan Firman Septian, serta penyerang diisi oleh Irsyad Maulana, Dedi Hartono, Afriansyah, dan Riski Novriansyah

Hingga pekan ke-12 kompetisi Liga 1 2019 Semen Padang baru mengumpulkan empat poin dari 10 laga yang telah dijalani dengan empat kali imbang dan enam kekalahan. Sementara tuan rumah Bali United kokoh bercokol di peringkat kedua dengan 25 pin dari 11 laga yang terdiri dari delapan kemenangan satu kali imbang dan dua kali kalah.

Baca juga: Kekalahan Semen Padang dipengaruhi absennya tiga pemain kunci