Jakarta (ANTARA) - DKI Jakarta mencatat banyak kejadian kebakaran di Jakarta pada tanggal 4 Agustus hingga 5 Agustus 2019, beberapa di antaranya terjadi saat padam listrik sejak Minggu (4/8) pukul 11.50 WIB.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta, Senin, membenarkan bahwa memang terjadi kebakaran dan telah ditangani semuanya.
"Betul ada kebakaran, tercatat di kami ada tujuh yang terverifikasi dan sudah langsung ditangani semua," kata Anies.
Kendati demikian, Anies mengaku pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang hingga puluhan kejadian tersebut, meski ada kecurigaan karena efek padamnya listrik yang merata (black out).
"Penyebabnya biar diselidiki tuntas oleh aparat. Tapi kecurigaannya sejauh ini memang karena alat-alat saat padam listrik. Artinya karena listrik mati, mereka menggunakan alat-alat yang akhirnya memiliki efek kebakaran," ujarnya pula.
Baca juga: Kebakaran di Johar Baru akibat api lilin saat mati listrik
Data yang didapatkan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, tercatat ada 40 kejadian kebakaran pada kurun waktu tanggal 4-5 Agustus 2019.
Dalam data tersebut dijabarkan bahwa dugaan penyebab terbesar adalah dari listrik sebanyak 16 kasus, lilin 11 kejadian, dan membakar sampah sebanyak 10 kejadian. Adapun sisanya adalah karena gas, rokok, dan sebab lainnya.
Baca juga: Kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara, empat orang meninggal
Sedangkan objek yang terbakar, yaitu kebakaran perumahan terjadi di 18 titik, instalasi luar gedung di tujuh lokasi, kebakaran sampah di tujuh lokasi, dan sisanya adalah kebakaran pada bangunan umum perdagangan, tumbuhan, dan lapak.
Gubernur Anies curigai banyak kebakaran Jakarta karena listrik padam
5 Agustus 2019 19:01 WIB
Warga berusaha memadamkan api saat terjadi kebakaran di Johar Baru, Jakarta, Senin (5/8/2019). (ANTARA/Rivan Awal Lingga/foc)
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: