Malabo (ANTARA News) - Sedikitnya empat orang tewas dan tujuh lainnya hilang ketika sebuah pesawat jatuh di daerah di lepas pantai pulau Annobon, Guinea Ekuator, Rabu, kata pemerintah Malabo. "Sebuah kecelakaan tragis terjadi hari ini pukul 14.23 waktu setempat (pukul 20.23 WIB). Musibah itu melibatkan pesawat Antonov-32 angkatan udara Guinea Ekuator yang meninggalkan Bata menuju provinsi pulau Annobon dengan membawa lima orang awak dan enam penumpang," kata jurubicara pemerintah Santiago Nsobeya Efuman di radio pemerintah. Sebelumnya, sumber-sumber bandara mengatakan bahwa sebuah pesawat yang mengangkut para pemimpin partai berkuasa Guinea Ekuator, termasuk sejumlah menteri pemerintah, jatuh Rabu, namun mereka tidak menyebutkan apakah ada korban dalam kecelakaan itu. "Upaya-upaya pencarian korban yang selamat untuk sementara ini telah menemukan empat mayat," kata Nsobeya Efuman, yang menambahkan bahwa pencarian masih terus dilakukan. Annobon adalah sebuah pulau terpencil Atlantik yang terletak sekitar 700 kilometer sebelah baratdaya Malabo, ibukota negara tropis Afrika tersebut dan 350 kilometer di lepas pantai Gabon. Pesawat tersebut terbang dari Bata, ibukota ekonomi Guinea Ekuator yang berada di bagian benua Afrika negara bekas koloni Spanyol itu, yang sebagian besar terselimuti hutan hujan tropis yang lebat. Malabo sendiri terletak di sebuah pulau bernama Bioko, demikian AFP.(*)