Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Andi Mappetahang (AM) Fatwa secara resmi mengumumkan berdirinya "The Fatwa Center" yang ditandai dengan peluncuran situs lembaga itu www.thefatwacenter.com. Peluncuran yang juga di selingi dengan seminar nasional bertema "Menyelenggarakan Reformasi dengan Moral dan Etika", berlangsung di Gedung Lemhanas Jakarta, Rabu. The Fatwa Center, dibentuk sebagai pusat kajian dan amal jariah politiknya di bidang politik, demokrasi, dan kemanusiaan. Fatwa mengatakan, pembentukan lembaga tersebut pada awalnya tercetus ketika ia ditemui seorang seniman yang tidak dikenalnya yang menawarkan gagasan membentuk center sekitar tiga tahun lalu. Gagasan tersebut kemudian dibicarakan dengan koleganya dari kalangan akademisi yang akhirnya disepakati untuk membentuk sebuah lembaga pusat kajian politik, demokrasi dan kemanusiaan. "Saya pun akhirnya menyetujui dengan kompromi nama `Fatwa`, bukan AM Fatwa sebagai nama pribadi tetapi `Fatwa` dalam arti `message` (pesan)," katanya. Dia mengatakan, perhatian utama The Fatwa Center adalah untuk membangun jaringan politisi muda yang beretika dan amanah, antara lain melalui program pelatihan kepemimpinan lokal. Lembaga tersebut juga bekerja untuk membangun konsep dan pencerahan tentang kemanusiaan, politik dan demokrasi yang beretika dan konsitusional serta menyebarkan pemikiran demi pengembangan gagasan politik demokrasi dan kemanusiaan. Selain itu, misi lembaga yang didirikan pada 10 Januari 2008 tersebut dimaksudkan untuk melakukan kajian atas berbagai problem aktual di masyarakat Indonesia. Menurut Fatwa, dirinya telah meminta nasihat dari sejumlah tokoh sebelum merealisasikan rencana tersebut, di antaranya dengan mantan Presiden BJ Habibie. Habibie, kata dia, telah menyampaikan pesan singkat agar The Fatwa Center selalu berperan aktif dalam meningkatkan kualitas peradaban di Indonesia. (*)