Jakarta (ANTARA News) - Selalu siap menerima saran dan mau terus belajar adalah prinsip Tia AFI 2004, yang meluncurkan album musik sekaligus laman (situs Internet)-nya. "Saya orangnya open minded," kata penyanyi kelahiran Solo, Jawa Tengah, pada 7 Mei 1982 itu kepada wartawan, dalam jumpa pers peluncuran album terbarunya yang berjudul "Tulus", di Jakarta, Selasa. Keinginan untuk menerima sebanyak saran demi meningkatkan kemampuan dan profesionalitas itu pula yang mendorong penyanyi bernama lengkap Theodora Melani Setyawati itu meluncurkan laman beralamat http://www.tianist.com yang tempatnya berinteraksi langsung dengan penggemar. "Dari situ aku enggak hanya dapat saran bagus, tetapi juga kritikan yang pedas sekalipun," katanya sambil tertawa. Menurut Tia, lewat laman itu, maka para penggemarnya tidak jarang ikut mengatur dirinya untuk urusan tampil di panggung maupun televisi. "Ada yang menyarankan lagu yang harus aku bawakan, hingga yang maunya aku tampil dengan gaya seperti ini atau itu." katanya. Album "Tulus" merupakan debut Tia, sejak ia meraih juara pertama pada kompetisi menyanyi Akademi Fantasi Indosiar (AFI) 2004. Judul album itu diambil dari "single hits" berjudul "Tulus" ciptaan vokalis band Vagetoz, Teguh, yang ikut menyanyikannya secara berduet bersama Tia. Lagu andalan lainnya berjudul "Tak Mungkin Menduakan Cintanya", juga ciptaan Teguh, "Harapan ku", "Sorry Mama" ciptaan Tia, kemudian "Ingin Bersamamu", dan "Biarkan Aku". Sesuai karakter vokalnya yang pop-rock, materi album debut Tia memang mengusung genre pop, rock, ballad, juga R&B, dance dan soul, seperti untuk lagu "Ingin Bersamamu" dan "Sorry Mama". Lebih dari itu, dua lagu dalam abum "Tulus", masing-masing berjudul "Harapan ku" dan "Semoga" menjadi lagu tema film layar lebar, "MAY". Film berlatarbelakang tragedi Mei 1998 itu melibatkan, antara lain Jenny Chang, Yama Carlos, Ria Irawan, Lukman Sardi, Tio Pakusadewo, dan Jajang C. Noer yang dijadwalkan beredar di bioskop nasional pada Mei 2008. Penggarapan albumnya didukung oleh sejumlah musisi kenamaan, termasuk Yovie Widianto, Andi Rianto dan Dian H.P. (*)