Beijing (ANTARA) -
Perkembangan upaya perbaikan hubungan China-Australia, menegang atas kekhawatiran Canberra tentang pengaruh China dalam urusan domestiknya, "tidak memuaskan," kata diplomat top China setelah bertemu dengan rekannya dari Australia.
"Selama dialog diplomatik dan strategis kami di Beijing November lalu, kami sepakat untuk mengkalibrasi dan meluncurkan kembali hubungan China-Australia, tetapi proses meningkatkan hubungan kami belum memuaskan," kata Anggota Dewan Negara Wang Yi setelah pertemuan di Bangkok di sela-sela forum keamanan regional.
Beijing mengatakan tidak pernah mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
Wang mengatakan dia berharap hubungan China dengan Australia dapat kembali ke jalurnya sesegera mungkin, menurut sebuah pernyataan dari kementerian luar negeri China.
Kedua negara tidak memiliki keluhan sejarah dan konflik kepentingan yang mendasar dan kepentingan mereka saling melengkapi, kata Wang.
China adalah mitra dagang utama Australia dan sementara ada kesulitan dalam hubungan bilateral, Australia bersedia untuk memperkuat dialog dan komunikasi dengan China atas dasar saling menghormati, menurut pernyataan mengutip Payne.
Australia telah melarang produsen peralatan telekomunikasi China, Huawei, memasok jaringan seluler 5Gnya karena masalah keamanan dan berusaha untuk melawan pengaruh China yang muncul di kepulauan Pasifik Selatan.
Australia akan membuat keputusan sendiri dan tidak akan mendiskriminasi negara atau perusahaan tertentu, kata Payne sebagaimana dikutip sehubungan dengan masalah Huawei.
Sumber: Reuters
Baca juga: China akan balas jika AS nekat berlakukan tarif tambahan
Beijing sebut kemajuan hubungan China - Australia "tidak memuaskan"
3 Agustus 2019 11:25 WIB
Dokumen foto Kedutaan Besar Republik Rakyat China (RRC) di Kota Canberra, Australia. (visitcanberra.com.au) (/)
Penerjemah: Maria D Andriana
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: