BPBD Pandeglang catat 94 rumah alami kerusakan akibat gempa
3 Agustus 2019 11:02 WIB
Sejumlah anak beraktivitas di dalam rumah yang rusak akibat gempa di Kampung Bojong, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8/2019). Gempa berkekuatan 7,4 SR yang terjadi Jumat (2/8) malam mengakibatkan seorang meninggal dan 112 rumah rusak di Banten. ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki/af/ama/pri
Pandeglang (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Banten mencatat 94 rumah mengalami kerusakan akibat gempa magnitudo 7,4 yang terjadi Jumat (2/8/19) malam.
"Sebagian besar kondisi rumah mengalami kerusakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pandeglang Deni Kurnia, Sabtu.
Masyarakat yang terdampak gempa magnitudo 7,4 di Pandeglang kemungkinan jumlahnya bertambah.
Saat ini, BPBD mencatat 94 rumah mengalami kerusakan baik ringan hingga berat juga dua warga mengalami luka-luka.
Beruntung, gempa dengan magnitudo 7,4 dengan lokasi pada 7.54 Lintang Selatan, 104.58 Bujur Timur atau pada 147 km Barat daya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami mengimbau warga tetap waspada bencana gempa itu," katanya.
Menurut dia, sebagian besar rumah warga yang mengalami kerusakan akibat magnitudo 7,4 di Kecamatan Mandalawangi.
Kerusakan rumah itu terbanyak di Desa Sinar Jaya dan Desa Panjang Jaya hingga puluhan rumah.
Karena itu, BPBD terus melakukan pemantauan dan pendataan jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Banten mencatat 94 rumah mengalami kerusakan akibat gempa magnitudo 7,4 yang terjadi Jumat (2/8/19) malam.
"Sebagian besar kondisi rumah mengalami kerusakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pandeglang Deni Kurnia, Sabtu.
Masyarakat yang terdampak gempa magnitudo 7,4 di Pandeglang kemungkinan jumlahnya bertambah.
Saat ini, BPBD mencatat 94 rumah mengalami kerusakan baik ringan hingga berat juga dua warga mengalami luka-luka.
Beruntung, gempa dengan magnitudo 7,4 dengan lokasi pada 7.54 Lintang Selatan, 104.58 Bujur Timur atau pada 147 km Barat daya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami mengimbau warga tetap waspada bencana gempa itu," katanya.
Menurut dia, sebagian besar rumah warga yang mengalami kerusakan akibat magnitudo 7,4 di Kecamatan Mandalawangi.
Kerusakan rumah itu terbanyak di Desa Sinar Jaya dan Desa Panjang Jaya hingga puluhan rumah.
Karena itu, BPBD terus melakukan pemantauan dan pendataan jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: