Dukung ekonomi daerah, AFPI dan Asbanda gelar Fintech Festival 2019
3 Agustus 2019 09:30 WIB
Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi (kanan) dan Ketua Bidang Produk & Layanan ASBANDA Dedi Ihsan (kedua kanan) bersama Asisten II Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Rudi Mokoginta (Tengah) didampingi Ketua Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana (kedua kiri) serta Ketua Eksekutif Industri Keuangan Non-Bank (OJK) Riswinandi (kiri) memukul tenteng koreng alat musik tradisional Sulawesi Utara saat pembukaan Fintech Fest 2019 di Manado. (Dokumentasi AFPI)
Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) menggelar Fintech Festival 2019 dalam rangka mendorong perekonomian daerah.
“Pengenalan dan edukasi industri fintech lending harus dilakukan ke masyarakat agar masyarakat, khususnya UMKM dan usaha rintisan, pejabat daerah, industri jasa keuangan, dan para stakeholders terkait, makin paham sehingga dapat memanfaatkan industri fintech lending secara optimal,” kata Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi dalam keterangan resmi yang di terima di Jakarta, Sabtu.
Adrian menjelaskan bahwa Fintech Festival 2019 ini merupakan acara bertujuan untuk membuka peluang serta langkah awal dari sebuah kolaborasi yang baik antara para penyelenggara fintech lending dengan bank daerah.
Selain itu sekaligus memperkenalkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat Kota Manado terkait fintech lending sebagai alternatif pendanaan bagi sektor UMKM yang membutuhkan pendanaan.
Edukasi akan terus gencar dilakukan AFPI terlebih dengan banyaknya fintech illegal yang meresahkan masyarakat dan mengganggu industri fintech lending, maka masyarakat perlu memahami bagaimana memanfaatkan fintech lending.
Sementara itu Ketua Bidang Humas dan Kelembagaan AFPI Tumbur Pardede mengatakan dalam Festival Fintech 2019 Manado ini diselenggarakan serangkaian kegiatan, antara lain Workshop AFPI dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang merupakan kolaborasi antara AFPI dan ASBANDA, di mana akan melihat besarnya potensi kerja sama antara P2P Lending dan juga bank daerah.
“Kegiatan Fintech Festival 2019 diharapkan dapat menstimulus pertumbuhan fintech lending atau ekonomi digital di Provinsi Sulawesi Utara. Sekaligus memberikan inspirasi kepada generasi muda di daerah agar dapat mengembangkan kreatifitas untuk membangun ide bisnis yang inovatif dan sustainable,” ujar Tumbur.
Festival Fintech 2019 juga menggelar seminar bertema “Potensi Fintech dan Ekonomi Digital di Sulawesi Utara” yang ditujukan untuk edukasi fintech lending, mendorong tumbuhnya startup fintech lending dan kolaborasi antar stakeholders.
“Pengenalan dan edukasi industri fintech lending harus dilakukan ke masyarakat agar masyarakat, khususnya UMKM dan usaha rintisan, pejabat daerah, industri jasa keuangan, dan para stakeholders terkait, makin paham sehingga dapat memanfaatkan industri fintech lending secara optimal,” kata Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi dalam keterangan resmi yang di terima di Jakarta, Sabtu.
Adrian menjelaskan bahwa Fintech Festival 2019 ini merupakan acara bertujuan untuk membuka peluang serta langkah awal dari sebuah kolaborasi yang baik antara para penyelenggara fintech lending dengan bank daerah.
Selain itu sekaligus memperkenalkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat Kota Manado terkait fintech lending sebagai alternatif pendanaan bagi sektor UMKM yang membutuhkan pendanaan.
Edukasi akan terus gencar dilakukan AFPI terlebih dengan banyaknya fintech illegal yang meresahkan masyarakat dan mengganggu industri fintech lending, maka masyarakat perlu memahami bagaimana memanfaatkan fintech lending.
Sementara itu Ketua Bidang Humas dan Kelembagaan AFPI Tumbur Pardede mengatakan dalam Festival Fintech 2019 Manado ini diselenggarakan serangkaian kegiatan, antara lain Workshop AFPI dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang merupakan kolaborasi antara AFPI dan ASBANDA, di mana akan melihat besarnya potensi kerja sama antara P2P Lending dan juga bank daerah.
“Kegiatan Fintech Festival 2019 diharapkan dapat menstimulus pertumbuhan fintech lending atau ekonomi digital di Provinsi Sulawesi Utara. Sekaligus memberikan inspirasi kepada generasi muda di daerah agar dapat mengembangkan kreatifitas untuk membangun ide bisnis yang inovatif dan sustainable,” ujar Tumbur.
Festival Fintech 2019 juga menggelar seminar bertema “Potensi Fintech dan Ekonomi Digital di Sulawesi Utara” yang ditujukan untuk edukasi fintech lending, mendorong tumbuhnya startup fintech lending dan kolaborasi antar stakeholders.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: