Mekkah (ANTARA) - Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin mengimbau jamaah Indonesia yang sedang berada di Tanah Suci tidak panik begitu mendengar terjadinya peristiwa gempa yang berpusat di Banten dengan magnitudo 7,4.

“Jadi menghadapi peristiwa, kabar adanya gempa yang berpotensi tsunami saya mohon jamaah haji Indonesia tidak perlu risau, galau, gelisah, atau panik dan lain sebagainya,” kata Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin yang juga Menteri Agama sesaat setelah meninjau perusahaan katering yang menyediakan makanan untuk jamaah Indonesia di kawasan Kaakiya, Mekkah, Jumat waktu setempat.

Hal terpenting menurut Lukman yakni memperbanyak doa agar peristiwa tersebut tidak menimbulkan banyak korban.

Ia juga mengimbau jamaah agar senantiasa mendoakan sehingga peristiwa alam tersebut bisa segera dilalui oleh saudara-saudara di Tanah Air.

Lukman sendiri mengaku terkejut mendengar informasi gempa berskala cukup besar terlebih berpotensi tsunami.

“Saya kaget, saya terkejut dengan informasi beberapa waktu lalu bahwa di Banten ada gempa bumi yang skala richternya cukup besar 7,4 SR,” katanya.

Secara khusus ia pun sangat berharap peristiwa itu tak memakan korban.

“Saya ingin mengimbau kepada semua jamaah haji Indonesia yang saat ini berada di Tanah Suci untuk juga ikut mendoakan saudara-saudara kita sebangsa se-Tanah Air yang ada di Tanah Air mudah-mudahan mereka semua diberikan keselamatan oleh Allah SWT dan keluarga-keluarga yang karena gempa itu lalu menjadi korban misalnya kalau pun ada mudah-mudahan diberikan kesabaran,” katanya.

“Mohon didoakan tidak banyak korban dari peristiwa gempa yang saya dengar berpotensi menimbulkan tsunami. Mudah-mudahan ini segera cepat berlalu,” tambahnya.