Jakarta (ANTARA) - Warga Jakara panik berhamburan keluar dari gedung dan rumah karena merasakan dampak goncangan gempa bermagnitudo 7,4 yang berpusat di Banten.
"Ini getarannya cukup kuat," kata Dodi yang bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta Pusat, Jumat malam.
Sejumlah remaja dan orang dewasa berhenti di luar gedung perbelanjaan dan tidak berani masuk ke dalam karena masih panik setelah merasakan gempa.
Baca juga: BMKG: Peringatan dini tsunami belum diakhiri karena masih dipantau
Warga-warga yang tinggal di dalam rumah juga berhamburan keluar untuk mengamankan diri.
"Gempa... gempa," seru warga sambil keluar dari rumah.
Getaran gempa di Banten itu juga dirasakan hingga ke Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, dan sekitarnya.
Gempa bumi bermagnitudo 7,4 terjadi di posisi 147 km barat daya Sumur-Banten. Gempa berkedalaman 10 km yang berpotensi tsunami.
Goncangan tersebut berlangsung sebentar. Setelah goncangan itu, warga Jakarta kembali melakukan aktivitasnya, dan warga kembali masuk ke rumah mereka.
Baca juga: BPBD Sukabumi lakukan penyisiran pesisir pantai pascagempa 7,4 SRBaca juga: Jakarta diguncang gempa, KCI: Perjalanan KRL masih amanBaca juga: BPBD masih menunggu laporan terkait dampak gempa
Warga Jakarta panik merasakan gempa magnitudo 7,4
2 Agustus 2019 20:39 WIB
Karyawan berada diluar gedung perkantoran sesaat setelah terjadi gempa di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (2/8/2019). ANTARA FOTO/Narasi.Tv/Dwi Prasetya/wpa/pd.
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
Tags: