Pemprov Jatim gelar operasi pasar stabilkan harga cabai rawit
2 Agustus 2019 19:15 WIB
Operasi pasar yang digelar Bulog Divre Jatim di Pasar Tambakrejo Surabaya menyediakan cabai rawit murah, Jumat (2/08/2019). (ANTARA/Hanif Nashrullah)
Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar operasi pasar untuk stabilkan harga cabai rawit yang beberapa pekan mengalami kenaikan harga signifikan di sejumlah daerah.
"Operasi pasar untuk membantu masyarakat memperoleh cabai rawit dengan harga murah," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Drajat Irawan kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Pada operasi pasar yang digelar di Pasar Tambak Rejo dan Pasar Wonokromo Surabaya tersebut, pihaknya menjual cabai rawit seharga Rp50 ribu per kilogramnya.
Secara umum, harga cabai rawit di beberapa pasar mencapai Rp80 ribu hingga Rp100 ribu.
Menurut dia, tingginya harga cabai rawit disebabkan minimnya stok di tingkat hulu atau petani karena beberapa sentra cabai di Jatim belum memasuki masa panen.
Operasi pasar, kata dia, akan terus diselenggarakan sampai harga stabil yang diprediksi hingga akhir Agustus atau awal September 2019.
Hal tersebut disebabkan di beberapa wilayah sentra produksi Jatim di antaranya di Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Pamekasan sudah mulai panen.
Diprediksi, lanjut dia, pada Agustus 2019 ini produksi cabai mampu menghasilkan sekitar 25.666 ton.
"Di beberapa daerah sudah menyelenggarakan operasi pasar cabai rawit sejak 16 Juli 2019, salah satunya di Kediri," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Pertanian Jatim, komoditas cabai pada April-Mei 2019 sempat mengalami kelebihan produksi, yaitu April 2019 mencapai 77.171 ton dan Mei 2019 mencapai 32.136 ton.
Namun, produksi cabai rawit mulai turun pada Juni 2019 yakni mencapai 23.437 ton, bahkan tren tersebut berlanjut pada Juli 2019 mencapai 17.353 ton.
Di tempat sama, Wakil Kepala Bulog Divre Jatim Fachria Latuconsina mengatakan operasi pasar telah dijadwalkan di pasar-pasar tradisional yang tersebar di 13 subdivre Bulog wilayah Jatim setiap Rabu dan Jumat secara rutin hingga harganya kembali normal.
Baca juga: Harga cabai naik 100 persen, Disdag Malang: Perlu operasi pasar
Baca juga: Bulog Jember operasi pasar cabai saat "car-free-day"
"Operasi pasar untuk membantu masyarakat memperoleh cabai rawit dengan harga murah," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Drajat Irawan kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Pada operasi pasar yang digelar di Pasar Tambak Rejo dan Pasar Wonokromo Surabaya tersebut, pihaknya menjual cabai rawit seharga Rp50 ribu per kilogramnya.
Secara umum, harga cabai rawit di beberapa pasar mencapai Rp80 ribu hingga Rp100 ribu.
Menurut dia, tingginya harga cabai rawit disebabkan minimnya stok di tingkat hulu atau petani karena beberapa sentra cabai di Jatim belum memasuki masa panen.
Operasi pasar, kata dia, akan terus diselenggarakan sampai harga stabil yang diprediksi hingga akhir Agustus atau awal September 2019.
Hal tersebut disebabkan di beberapa wilayah sentra produksi Jatim di antaranya di Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Pamekasan sudah mulai panen.
Diprediksi, lanjut dia, pada Agustus 2019 ini produksi cabai mampu menghasilkan sekitar 25.666 ton.
"Di beberapa daerah sudah menyelenggarakan operasi pasar cabai rawit sejak 16 Juli 2019, salah satunya di Kediri," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Pertanian Jatim, komoditas cabai pada April-Mei 2019 sempat mengalami kelebihan produksi, yaitu April 2019 mencapai 77.171 ton dan Mei 2019 mencapai 32.136 ton.
Namun, produksi cabai rawit mulai turun pada Juni 2019 yakni mencapai 23.437 ton, bahkan tren tersebut berlanjut pada Juli 2019 mencapai 17.353 ton.
Di tempat sama, Wakil Kepala Bulog Divre Jatim Fachria Latuconsina mengatakan operasi pasar telah dijadwalkan di pasar-pasar tradisional yang tersebar di 13 subdivre Bulog wilayah Jatim setiap Rabu dan Jumat secara rutin hingga harganya kembali normal.
Baca juga: Harga cabai naik 100 persen, Disdag Malang: Perlu operasi pasar
Baca juga: Bulog Jember operasi pasar cabai saat "car-free-day"
Pewarta: Fiqih Arfani/Hanif Nashrullah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: