Madrid (ANTARA News) - Pemimpin Solisalis Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero (47) hari Jumat dikukuhkan lagi oleh parlemen sebagai perdana menteri untuk masa jabatan kedua setelah menang dalam pemilihan umum sebulan lalu. Zapatero dikukuhkan hanya dengan 169 suara anggota Sosialis dalam babak kedua pemungutan suara di parlemen yang beranggotakan 350 orang. Ia gagal mencapai mayoritas mutlak yang diperlukan untuk pemilihannya itu pada babak pertama pemungutan suara Rabu. Kantor berita DPA melaporkan, sebanyak 158 anggota parlemen, termasuk 154 orang dari Partai Rakyat (PP) konservatif yang beroposisi, memberikan suara yang menentangnya, sementara 23 orang abstein. Zapatero adalah perdana menteri pertama yang terpilih dalam pemungutan suara yang dikukuhkan pada babak kedua sejak Spanyol menjadi sebuah negara demokrasi setelah kematian diktator Francisco Franco pada 1975. Dalam pidato menjelang pemungutan suara itu, Zapatero berjanji melakukan dialog dengan partai-partai lain dalam upaya memperbaiki iklim politik yang sebelumnya ditandai dengan hubungan buruk antara pemerintah dan oposisi konservatif. Zapatero menyatakan, ia akan mengupayakan sebuah pemahaman lintas-partai di bidang-bidang penting yang mencakup perang melawan kelompok militan separatis Basque ETA, prioritas kepresidenan Uni Eropa Spanyol pada 2010 dan reformasi pengadilan. Pemimpin PP Mariano Rajoy juga mendesak kesepakatan-kesepakatan mengenai kebijakan paling penting. (*)