Baru dibuka, kursi rute AirAsia Denpasar-Labuan Bajo ludes terjual
2 Agustus 2019 08:50 WIB
Bupati Manggarai Barat Agustinus CH Dula (tengah) didampingi Wakil Bupati Maria Geong (kedua kiri) dan Kepala Hubungan dan Kebijakan Indonesia PT Indonesia Air Asia Eddy Krismeidi Soemawilaga (kiri) berpose bersama di bandara Komodo Labuan Bajo. (Antara Foto/ Humas Pemkab Manggarai Barat)
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menyatakan kehadiran maskapai penerbangan AirAsia di Labuan Bajo hadir pada saat yang sangat tepat.
"AirAsia hadir pada saat yang sangat tepat," kata Bupati Manggarai Barat Agustinus CH Dula kepada Antara saat dihubungi dari Kupang, Jumat.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kehadiran maskapai penerbangan AirAsia yang melebarkan rute barunya dari Denpasar, Bali, ke Labuan Bajo.
Bupati Agustinus mengatakan bahwa alasannya mengatakan hal tersebut karena kehadiran AirAsia di daerah wisata itu, bertepatan dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.
"Apalagi saat ini Labuan Baji menjadi desinasi wisata super prioritas oleh wisatawan domestik dan mancanagera," ujar dia.
Bupati Agustinus juga menambahkan bahwa sebelum-sebelumnya memang sudah ada beberapa maskapai penerbangan yang membuka rute ke Labuan Bajo.
Namun sejumlah maskapai tersebut, menurut dia kewalahan melayani banyaknya permintaan wisatawan yang berwisata ke Labuan Bajo.
"Oleh karena itu menurut saya, kehadiran maskapai ini juga akan membawa perubahan di sektor pariwisata di Labuan Bajo ini," tambah dia.
Kepala Hubungan dan Kebijakan Indonesia PT Indonesia Air Asia Eddy Krismeidi Soemawilaga mengatakan bahwa armada pesawat yang digunakan adalah pesawat Airbus A320.
Menurut Eddy, respon wisawatan terhadap rute baru Air Asia, Denpasar – Labuan Bajo sangat baik bahkan sangat luar biasa.
Pada penerbangan perdana saja, kursi terisi semua. Dari 180 seat, tidak ada kursi yang kosong termasuk untuk penerbangan Labuan Bajo – Denpasar.
“Airbus A320 memiliki 180 kursi dan semua terisi penuh, begitupun sebaliknya. Jumlah penumpang dalam manifest sebanyak 144. Untuk penerbangan perdana, jumlah tersebut sangat positif,” tandasnya.
AirAsia sendiri akan melayani penerbangan rute Denpasar-Labuan Bajo, Labuan Bajo-Denpasar setiap hari dengan satu kali penerbangan.
"AirAsia hadir pada saat yang sangat tepat," kata Bupati Manggarai Barat Agustinus CH Dula kepada Antara saat dihubungi dari Kupang, Jumat.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kehadiran maskapai penerbangan AirAsia yang melebarkan rute barunya dari Denpasar, Bali, ke Labuan Bajo.
Bupati Agustinus mengatakan bahwa alasannya mengatakan hal tersebut karena kehadiran AirAsia di daerah wisata itu, bertepatan dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang ke Labuan Bajo.
"Apalagi saat ini Labuan Baji menjadi desinasi wisata super prioritas oleh wisatawan domestik dan mancanagera," ujar dia.
Bupati Agustinus juga menambahkan bahwa sebelum-sebelumnya memang sudah ada beberapa maskapai penerbangan yang membuka rute ke Labuan Bajo.
Namun sejumlah maskapai tersebut, menurut dia kewalahan melayani banyaknya permintaan wisatawan yang berwisata ke Labuan Bajo.
"Oleh karena itu menurut saya, kehadiran maskapai ini juga akan membawa perubahan di sektor pariwisata di Labuan Bajo ini," tambah dia.
Kepala Hubungan dan Kebijakan Indonesia PT Indonesia Air Asia Eddy Krismeidi Soemawilaga mengatakan bahwa armada pesawat yang digunakan adalah pesawat Airbus A320.
Menurut Eddy, respon wisawatan terhadap rute baru Air Asia, Denpasar – Labuan Bajo sangat baik bahkan sangat luar biasa.
Pada penerbangan perdana saja, kursi terisi semua. Dari 180 seat, tidak ada kursi yang kosong termasuk untuk penerbangan Labuan Bajo – Denpasar.
“Airbus A320 memiliki 180 kursi dan semua terisi penuh, begitupun sebaliknya. Jumlah penumpang dalam manifest sebanyak 144. Untuk penerbangan perdana, jumlah tersebut sangat positif,” tandasnya.
AirAsia sendiri akan melayani penerbangan rute Denpasar-Labuan Bajo, Labuan Bajo-Denpasar setiap hari dengan satu kali penerbangan.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019
Tags: