Wall Street dibuka lebih tinggi setelah Fed pangkas suku bunga
2 Agustus 2019 00:34 WIB
Traders work on the floor at the New York Stock Exchange (NYSE) in New York, U.S., May 3, 2019. (REUTERS/Brendan McDermid, Reuters)
New York (ANTARA) - Saham-saham pada Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis pagi waktu setempat, karena investor meneliti kebijakan moneter terbaru Federal Reserve (Fed) dan komentar relevan Ketua Fed tentang penurunan suku bunga di masa depan.
Pada pembukaan perdagangan, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 30,80 poin atau 0,11 persen menjadi 26.895,07.
Sementara Indeks S&P 500 menguat 6,43 poin atau 0,22 persen menjadi 2.986,81, diikuti Indeks Komposit Nasdaq meningkat 45,96 poin atau 0,56 persen menjadi 8.221,38.
Semua dari 11 sektor utama pada Indeks S&P 500 diperdagangkan lebih rendah pada pembukaan pasar, dengan sektor bahan pokok konsumen turun hampir 2 persen, memimpin penurunan.
Saham Yum Brands naik lebih dari 4,4 persen, karena rantai makanan cepat saji AS melaporkan laba kuartal kedua yang melampaui estimasi pasar. "Kami terus meningkatkan skala kami yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memperluas kemampuan kami dengan tujuan meningkatkan ekonomi waralaba, mempercepat pertumbuhan dan memaksimalkan nilai pemegang saham," kata CEO Yum Brands, Greg Creed, dalam sebuah pernyataan.
Kisaran target suku bunga Fed kini berada pada 2-2,25 persen, yang menjadi kisaran pengurangan pertama sejak Desember 2008, ketika suku bunga diturunkan mendekati nol selama krisis keuangan global.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pemangkasan suku bunga bank sentral adalah "penyesuaian pertengahan siklus." Ia menambahkan bahwa tindakan itu "bukan awal dari rangkaian panjang penurunan suku bunga."
Pernyataan itu kemudian menghapus semua keuntungan dari tiga indeks utama, yang menenggelamkan Dow lebih dari 470 poin pada satu titik pada sesi sore hari Rabu (31/7), yang menandai hari terburuk sejak Mei.*
Baca juga: Wall Street melemah di tengah keputusan penurunan suku bunga Fed
Baca juga: Wall Street dibuka menguat jelang keputusan moneter Federal Reserve
Pada pembukaan perdagangan, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 30,80 poin atau 0,11 persen menjadi 26.895,07.
Sementara Indeks S&P 500 menguat 6,43 poin atau 0,22 persen menjadi 2.986,81, diikuti Indeks Komposit Nasdaq meningkat 45,96 poin atau 0,56 persen menjadi 8.221,38.
Semua dari 11 sektor utama pada Indeks S&P 500 diperdagangkan lebih rendah pada pembukaan pasar, dengan sektor bahan pokok konsumen turun hampir 2 persen, memimpin penurunan.
Saham Yum Brands naik lebih dari 4,4 persen, karena rantai makanan cepat saji AS melaporkan laba kuartal kedua yang melampaui estimasi pasar. "Kami terus meningkatkan skala kami yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memperluas kemampuan kami dengan tujuan meningkatkan ekonomi waralaba, mempercepat pertumbuhan dan memaksimalkan nilai pemegang saham," kata CEO Yum Brands, Greg Creed, dalam sebuah pernyataan.
Kisaran target suku bunga Fed kini berada pada 2-2,25 persen, yang menjadi kisaran pengurangan pertama sejak Desember 2008, ketika suku bunga diturunkan mendekati nol selama krisis keuangan global.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pemangkasan suku bunga bank sentral adalah "penyesuaian pertengahan siklus." Ia menambahkan bahwa tindakan itu "bukan awal dari rangkaian panjang penurunan suku bunga."
Pernyataan itu kemudian menghapus semua keuntungan dari tiga indeks utama, yang menenggelamkan Dow lebih dari 470 poin pada satu titik pada sesi sore hari Rabu (31/7), yang menandai hari terburuk sejak Mei.*
Baca juga: Wall Street melemah di tengah keputusan penurunan suku bunga Fed
Baca juga: Wall Street dibuka menguat jelang keputusan moneter Federal Reserve
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: