Jambi (ANTARA News) - Poster/foto-foto HM Al Amin Nur Nasution yang banyak terpasang di tempat strategi di Kota Jambi dalam ukuran besar dan kecil menjelang pemilihan Walikota Jambi (Pilkada 2008), Kamis, diturunkan puluhan kader PPP Jambi (Kelompok Bastari Cs), Kamis. Kelompok "barisan sakit hati" Bastari Cs (mantan Ketua DPC PPP KOta Jambi yang dicopot Amin), itu menurunkan semua foto-foto Amin yang sebagian berdampingan dengan unsur Pengurus DPP PPP, menyusul penangkapan suami penyanyi dangdut Kristina itu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (9/4) sekitar pukul 02:00 WIB atas dugaan tindak pidana suap senilai Rp3 miliar. Amin, anggota Komisi IV DPR itu ditangkap KPK bersama Sekda Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Azirwan, staf Azirwan dan sopirnya, serta seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya. Menurut Ketua KPK Antasari Azhar di Jakarta, Rabu, tim KPK saat penangkapan itu menemukan barang bukti senilai Rp4 juta dan Rp64 juta di kendaraan Amin. Dugaan suap Rp3 miliar dijanjikan Sekda Bintan, Azirwan kepada Amin terkait pembebasan hutan lindung di Kabupaten Bintan seluas 7.300 hektare untuk dijadikan kawasan bisnis dan pusat perkantoran Bintan. Namun pembebasan itu terkendala karena Departemen Kehutanan harus meminta persetujuan DPR. Pengalihan hutan lindung itu masuk pembahasan Komisi IV DPR (Amin menjadi salah satu tim Pokja Komisi IV DPR). Sementara itu, mantan Ketua DPC PPP Kota Jambi, Bastari mengatakan, kelompoknya menurunkan semua foto-foto Amin Nasution, juga bersamaan penonaktifan Amin sebagai Ketua DPW PPP Jambi oleh DPP PPP. "Ini kami lakukan juga sebagai bentuk balasan terhadap Amin yang membekukan kepengurusan DPC PPP Kota Jambi pada awal 2008," ujarnya. Ia mengakui, Amin merupakan seorang politikus muda yang pintar, tetapi licik untuk memenuhi ambisi dengan berbagai cara terutama kekuatan uang. Foto Amin yang mantan Ketua DPD KNPI Provinsi Jambi itu terpasang di berbagai sudut Kota Jambi untuk sosialisasi diri menjelang pemilihan Walikota Jambi (Pilkada) 2008, namun belakangan ia mengurungkan niatnya menjadi calon Walikota Jambi. PPP Jambi akhirnya berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengusung pasangan calon Dr Bambang Priyanto-Sum Indra.(*)