300 hektare areal hutan Gunung Arjuno terbakar
1 Agustus 2019 18:53 WIB
Petugas berupaya memadamkan api di Gunung Arjuno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (1/8/2019). (HO BPBD Kota Batu)
Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Sekitar 300 hektare areal hutan Gunung Arjuno di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, terbakar menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu.
"Berdasarkan informasi dari rekan-rekan yang ada di Pos Pantau Tahura R. Soerjo, luasan hutan yang terbakar diperkirakan mencapai kurang lebih 300 hektare," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim di Kota Batu, Kamis.
Berdasarkan pantauan, menurut dia, masih ada bara api di areal hutan yang terbakar.
Para petugas masih memantau kondisi kawasan hutan Gunung Arjuno untuk mengantisipasi munculnya api baru karena hembusan angin cukup kencang di daerah itu.
"Kondisi terus dipantau untuk mengantisipasi munculnya api baru. Karena situasi di lokasi, angin cukup kencang," kata Rochim.
Kebakaran di Lereng Gunung Arjuno bermula Minggu (28/7) dan pada Senin (29/7) telah berhasil dipadamkan.
Namun, hembusan angin yang cukup kencang membuat bara api sisa kebakaran kembali menyala dan menyebar. Sementara itu, medan yang kemiringannya lebih dari 60 derajat membuat petugas tidak mudah menjangkaunya.
Upaya pemadaman api di Lereng Gunung Arjuno, yang berada di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, selanjutnya menurut rencana dilakukan dengan menyiramkan air ke areal yang terbakar menggunakan helikopter.
Baca juga:
Tahura Raden Soerjo kembali kirim tim pemadam kebakaran Gunung Arjuno
Pemadaman api di Gunung Arjuno terkendala medan curam
"Berdasarkan informasi dari rekan-rekan yang ada di Pos Pantau Tahura R. Soerjo, luasan hutan yang terbakar diperkirakan mencapai kurang lebih 300 hektare," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim di Kota Batu, Kamis.
Berdasarkan pantauan, menurut dia, masih ada bara api di areal hutan yang terbakar.
Para petugas masih memantau kondisi kawasan hutan Gunung Arjuno untuk mengantisipasi munculnya api baru karena hembusan angin cukup kencang di daerah itu.
"Kondisi terus dipantau untuk mengantisipasi munculnya api baru. Karena situasi di lokasi, angin cukup kencang," kata Rochim.
Kebakaran di Lereng Gunung Arjuno bermula Minggu (28/7) dan pada Senin (29/7) telah berhasil dipadamkan.
Namun, hembusan angin yang cukup kencang membuat bara api sisa kebakaran kembali menyala dan menyebar. Sementara itu, medan yang kemiringannya lebih dari 60 derajat membuat petugas tidak mudah menjangkaunya.
Upaya pemadaman api di Lereng Gunung Arjuno, yang berada di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, selanjutnya menurut rencana dilakukan dengan menyiramkan air ke areal yang terbakar menggunakan helikopter.
Baca juga:
Tahura Raden Soerjo kembali kirim tim pemadam kebakaran Gunung Arjuno
Pemadaman api di Gunung Arjuno terkendala medan curam
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: