Kupang (ANTARA) - Sekitar 1.700 orang pengusaha dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kegiatan jalan santai lintas alam nasional yang berlangsung di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mulai 1-3 Agustus 2019.

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe dihubungi di Kupang, Kamis (1/8) mengatakan, pemerintah Kabupaten Kupang menyambut baik terhadap kehadiran ribuan peserta PAN Indo Hash ke-35 tahun 2019 yang melakukan kegiatan olah raga lintas alam nasional di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu.

"Kami sudah siap menyukseskan kegiatan olah lintas alam ini karena momen kegiatan seperti ini sebagai ajang promosi terhadap berbagai potensi unggulan daerah ini," kata Jerry Manafe.

Ia mengatakan, kehadiran para peserta dari berbagai daerah serta mancanegara itu secara langsung membantu mempromosikan potensi wisata dan budaya dimiliki Kabupaten Kupang.

"Para peserta akan melakukan aktifitas olahraga di lokasi wisata alam Gunung Fatuleu. Kehadiran mereka di lokasi wisata alam Fatuleu membantu daerah ini dalam promosi terhadap potensi wisata di Kabupaten Kupang ketika mereka kembali ke daerah asalnya masing-masing," kata Jerry Manafe.

Baca juga: Disparekraf NTT siapkan festival lumba-lumba sambut Pan Indo Hash 2019

Ribuan peserta PAN Indo Hash ke-35 tahun 2019 yang mengikuti kegiatan selain dari berbagai daerah di tanah air juga terdapat 14 orang peserta dari Malaysia.

Kegiatan olah raga lintas alam (HAS) merupakan sebuah aktifitas olahraga jalan cepat/lari lintas alam non kompetitif dengan motor tiga F yakni Fun, Fitness dan Friendship.

Sementara itu Natul, salah seorang peserta asal Malang, Provinsi Jawa Timur, mengaku senang mengikuti olahraga lintas alam di Kabupaten Kupang yang memiliki medan yang cukup berat.

"Medan di Fatuleu sangat menantang, sangat berbeda dengan kondisi alam di Pulau Jawa sehingga kami harus mempersiapkan fisik yang prima untuk menaklukkan medan di pegunungan Fatuleu pada Jumat (2/8) pagi," kata Natul.

Pada Kamis (1/8) ribuan peserta menggelar jalan santai di Kota Kupang juga diikuti Wali Kota Kupang, Jefrison Riwu Kore serta senator asal Provinsi NTT, Paul Lianto.