DPR Sahkan Boediono Jadi Gubernur BI
9 April 2008 13:49 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengesahkan Boediono yang saat ini menjabat Menteri Koordinator Perekonomian menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) dalam rapat paripurna DPR, Rabu, setelah mendengarkan laporan hasil kerja komisi XI yang dibacakan oleh ketua Komisi XI DPR RI, Awal Kusuma.
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar tersebut mengesahkan keputusan Komisi XI, setelah rapat internal Komisi XI pada Senin (7/4), menyetujui Boediono sebagai gubernur Bank Indonesia.
Keputusan rapat Komisi XI tersebut dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara dengan hasil 45 setuju dan satu anggota menolak dari 46 anggota Komisi XI yang hadir.
Mekanisme pemungutan suara tersebut diambil setelah sebelumnya DPR mengadakan uji kelayakan dan kepatutan kepada Menteri Koordinator Perekonomian tersebut.
Disetujuinya Boediono sebagai gubernur BI berlangsung mulus. Tidak ada fraksi di DPR yang menyatakan penolakan terhadap calon dari Presiden tersebut.
Meski satu orang anggota DPR RI Dradjad H Wibowo menyatakan menolak karena tidak sepakat dengan kebijakan Boediono yang condong ke pasar dan masih terkaitnya Boediono dalam masalah bantuan likuditas Bank Indonesia.
Hal ini, berbeda dengan dua calon sebelum Boediono yang diajukan oleh presiden yaitu Agus Martowardojo dan Raden Pardede. Keduanya ditolak oleh Komisi XI setelah melakukan pemungutan suara.
Kedua calon yang diajukan oleh presiden sejak awal telah mendapatkan penolakan dari beberapa fraksi DPR yang dimotori oleh Fraksi PDIP dan Fraksi PKS meski belum di lakukan uji kelayakan dan kemampuan.
Biografi
Dr. Boediono lahir di Blitar, Jawa Timur pada 25 Februari 1943. Ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Indonesia Bersatu (2005-2008).
Sebelumnya Boediono pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia era Presiden Megawati Soekarnoputri dalam Kabinet Gotong Royong (2001-2004), Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dalam era Presiden BJ Habibie di Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999).
Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Bank Indonesia pada masa pemerintahan Soeharto. Hingga saat ini ia mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
Ia memperoleh gelar S1 (Bachelor of Economics (Hons.) dari Universitas Western Australia pada tahun 1967, gelar Master of Economics diraih dari Universitas Monash, dan gelar S3 (PhD) dalam bidang ekonomi diraih dari dari Wharton School of Business, Universitas Pennsylvania. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008
Tags: