Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis pagi, karena Wall Street jatuh semalam setelah Federal Reserve AS memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, meskipun tidak memberikan isyarat lebih lanjut tentang pemotongan tambahan.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 184,50 poin atau 0,86 persen, dari tingkat penutupan Rabu (31/7/2019), menjadi diperdagangkan di 21.337,03 poin.

Sementara itu, sebut Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 8,71 poin atau 0,56 persen, menjadi diperdagangkan di 1.556,43 poin.

Saham-saham AS berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve AS memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak lebih dari satu dekade lalu.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 333,75 poin atau 1,23 persen, menjadi ditutup di 26.864,27 poin. Indeks S&P 500 berkurang 32,80 poin atau 1,09 persen, menjadi berakhir di 2.980,38 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 98,19 poin atau 1,19 persen, menjadi 8.175,42 poin.

Federal Reserve AS menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global 2008, di tengah peningkatan kekhawatiran atas ketegangan perdagangan, ekonomi global yang melambat, dan tekanan inflasi yang diredam.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memangkas target untuk suku bunga acuan federal fund (FFR) sebesar 25 basis poin ke kisaran 2,00 persen hingga 2,25 persen setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari, sejalan dengan harapan pasar

Di pasar Tokyo, saham-saham terkait logam, kimia, dan transportasi laut yang tidak mengandung besi paling banyak mencatat penurunan pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Bursa saham Seoul dibuka melemah 0,52 persen
Baca juga: Fed AS pangkas suku bunga 25 basis poin, pertama kalinya sejak 2008
Baca juga: Khawatirkan prospek ekonomi global, bursa saham Tokyo ditutup melemah