Menlu Iran: AS anggap saya ancaman besar dalam agendanya
1 Agustus 2019 08:37 WIB
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif (kanan) berbicara di samping Elmar Brok (kiri), Ketua Komite Parlemen Eropa untuk Urusan Luar Negeri, di Parlemen Uni Eropa di Brussels, Belgia, Selasa (16/2). (REUTERS/Francois Lenoir)
Jenewa (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dalam cuitannya pada Rabu menyebutkan bahwa Amerika Serikat 'menghadiahi' sanksi kepadanya karena ia dianggap sebagai ancaman bagi agenda mereka.
Amerika Serikat pada Rabu menjatuhkan sanksi terhadap Zarif, menurut laman Kantor Pengendalian Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS.
Baca juga: Zarif: Trump tergoda sekutu untuk patahkan kesepakatan 2015
"Alasan Amerika Serikat menargetkan saya adalah karena saya menjadi 'juru bicara utama Iran di seluruh dunia'," tulisnya. "Apakah kenyataan ini sangat menyakitkan? Itu tak berdampak pada saya maupun keluarga saya, karena saya tidak memilik aset atau kepentingan di luar Iran. Terima kasih telah menganggap saya sebagai ancaman besar untuk agenda anda."
Baca juga: Zarif: Tekanan maksimum AS tunjukkan keputusasaan
Baca juga: Iran: Kami menahan diri meski eskalasi sanksi AS 'tak dapat diterima'
Sumber: Reuters
Amerika Serikat pada Rabu menjatuhkan sanksi terhadap Zarif, menurut laman Kantor Pengendalian Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS.
Baca juga: Zarif: Trump tergoda sekutu untuk patahkan kesepakatan 2015
"Alasan Amerika Serikat menargetkan saya adalah karena saya menjadi 'juru bicara utama Iran di seluruh dunia'," tulisnya. "Apakah kenyataan ini sangat menyakitkan? Itu tak berdampak pada saya maupun keluarga saya, karena saya tidak memilik aset atau kepentingan di luar Iran. Terima kasih telah menganggap saya sebagai ancaman besar untuk agenda anda."
Baca juga: Zarif: Tekanan maksimum AS tunjukkan keputusasaan
Baca juga: Iran: Kami menahan diri meski eskalasi sanksi AS 'tak dapat diterima'
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: