Jenewa (ANTARA) - Iran menyatakan siap untuk berdialog jika Arab Saudi juga siap, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan pada Rabu, menurut kantor berita IRIB.

Ketegangan meningkat antara Iran dan Arab Saudi, musuh bebuyutan di Timur Tengah, sejak Riyadh menuduh Republik Islam itu melakukan serangan yang merusak enam kapal tanker minyak di Teluk, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Teheran.

Baca juga: Iran bantah tuduhan 'tak berdasar' KTT Arab

"Jika Arab Saudi siap untuk berdialog, kami selalu siap untuk berdialog dengan tetangga kami," kata Zarif.

"Kami tidak pernah menutup pintu untuk berdialog dengan tetangga kami dan tidak akan pernah menutup pintu untuk berdialog dengan tetangga kami."

Baca juga: Arab Saudi tuduh Iran perintahkan serangan drone

Serangan terhadap kapal tanker minyak terjadi ketika Amerika Serikat, sekutu besar kekuatan utama Arab Saudi, memperketat sanksi terhadap Iran dalam upaya untuk memaksanya melakukan perundingan tentang batas yang lebih ketat untuk kegiatan nuklirnya dan mengekang program rudal balistiknya.

Baca juga: Arab Saudi bantu tanker minyak Iran di Laut Merah

Sumber: Reuters