Jambi (ANTARA) - Kendati sempat erupsi dengan tinggi kolom abu 800 meter pada pukul 12.48 WIB, status aktivitas vulkanik Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi masih tetap pada level dua atau waspada.
"Ada erupsi pada siang tadi, pukul 12.48 WIB, namun status Kerinci masih level II atau waspada," kata Kepala Bidang Mitigasi Bencana Gunung Api PVMBG Badan Geologi Hendra Gunawan saat dihubungi dari Jambi, Rabu.
Ia menjelaskan fenomena erupsi Gunung Kerinci selalu ada setiap tahun, sedangkan pihaknya mengeluarkan rekomendasi agar warga dan pengunjung tidak mendekat dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif.
Pihaknya meminta masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya.
Ia mengimbau masyarakat selalu berkoordinasi dengan Posko Pengamatan Gunung Api Kerinci, BPBD, atau institusi berwenang lainnya terkait dengan informasi perkembangan aktivitas vulkanik gunung tersebut.
Gunung api tertinggi di Sumatera tersebut berstatus level II atau waspada sejak 9 September 2007. Setiap tahun, gunung itu sering erupsi, sehingga telah dianggap fenomena biasa oleh warga Kerinci.
Baca juga: 33 Desa Masuk Zona Bahaya Erupsi Kerinci
Baca juga: PVMBG: Gunung Kerinci hanya meletus kecil
Baca juga: Gunung Kerinci semburkan abu 800 meter, PVMBG sebut fenomena biasa
Pascaerupsi, status Gunung Kerinci tetap waspada
31 Juli 2019 17:26 WIB
Ilustrasi - Gunung Kerinci dan kawasan perkampungan padat penduduk di Kayu Aro, Kerinci, Jambi, Sabtu (4/5/2019). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/wsj.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: