Jakarta (ANTARA) - Donat, salah satu jenis kue berbentuk bundar dengan lubang di tengah disebut masih memiliki pasar yang potensial di Tanah Air.

Direktur Operasional PT Ragam Karya Bersama, pemilik master franchise Mister Donut dari Duskin Company Jepang, Steven Sunamo di Jakarta, Rabu, mengungkapkan perusahaannya selalu membukukan peningkatan penjualan donat di dalam negeri.

Bahkan, lanjutnya, pihaknya menargetkan penjualan tumbuh 15 persen sampai 20 persen menjadi Rp138 miliar - Rp144 miliar pada 2019 dari penjualan 2018 sebesar Rp120 miliar.

"Pasar makanan donat masih sangat potensial, apalagi segmen kami sasarannya perempuan, anak-anak dan keluarga. Kami optimis penjualan bisa naik sekitar 15-20 persen pada tahun ini," katanya melalui keterangan tertulis.

Steve mengungkapkan, pada tahun lalu perusahaan membukukan penjualan sekitar Rp120 miliar atau rata-rata berkisar 3 juta donat per bulan.

Perusahaan donat tersebut memiliki tiga jenis gerai yaitu flagship store dan satellite store yang dibuka di pusat keramaian, serta shop-in shop yang terintegrasi dengan pasar swalayan Indomaret.

Saat ini ada enam gerai flagship yakni 3 di Jakarta serta satu di Tangerang, Surabaya, dan Bandung, selain itu dua satellite store keduanya di Jakarta.

Presiden Direktur PT Ragam Karya Bersama, Laurentius Tirta Widjaja, mengatakan, kenaikan penjualan tahun ini akan ditopang rencana ekspansi gerai bertipe flagship di Semarang, Yogyakarta, Bali dan sejumlah tempat lain. Adapun investasi satu gerai flagship berkisar Rp 4 miliar.

"Bali akan direalisasikan dalam waktu dekat, mudah-mudahan tahun ini," katanya.

Selain ekspansi gerai flagship, juga akan hadir di 3.000 gerai Indomaret dari saat ini 2.500 gerai di pasar swalayan tersebut.

Sebagai gambaran, saat ini Indomaret memiliki hampir 17.000 gerai di seluruh Indonesia mulai Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi Nusa Tenggara hingga Maluku. "Sebentar lagi kami akan hadir di Papua," katanya.

Steven menambahkan, kenaikan penjulan juga akan didukung kolaborasi bersama PT Berkat Animation International Indonesia selaku licencor Doraemon di Indonesia, dengan menampilkan karakter kartun tersebut sebagai varian donat.

Mister Donut merupakan donut buatan rumahan yang dibuka di Boston pada1955, kemudian 1971, toko Mister Donut pertama dibuka di Minoh, Osaka, Jepang dan saat ini, ada di beberapa negara Asia seperti Thailand, Filipina, Taiwan, Korea, Malaysia, maupun Indonesia.