Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PPP Asrul Sani mengatakan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin ikut memberikan masukan kepada Presiden terpilih Joko Widodo dalam menyusun kabinet.

Karena itu dia menilai keliru apabila ada pandangan yang menyebutkan Ma'ruf tidak dilibatkan dalam penyusunan kabinet.

Baca juga: PKB: usulan nama calon menteri diserahkan pada pilihan Jokowi

Baca juga: Pengamat ingatkan presiden terpilih selektif pilih menteri

Baca juga: Pengamat indikasikan Jokowi akan tepati janji pilih menteri muda


"Pandangan yang melihat Kiai Ma'ruf Amin (KMA) tidak dilibatkan dalam penyusunan kabinet adalah keliru. KMA juga menyampaikan masukan dan diterima Jokowi," kata Asrul di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan saat ini terkait penyusunan kabinet, Jokowi sedang menerima masukan atau usulan terkait postur kabinet maupun calon menteri yang akan menempati pos-pos kementerian.

Karena itu menurut dia saat ini masih menerima masukan dan belum dibahas apalagi diputuskan siapa saja yang menjadi menteri.

"Saya yakin ketika sudah pada tahap pembahasan, Jokowi akan mengajak rembukan parpol maupun Wapres terpilih," ujarnya.

Namun Asrul mengaku tidak tahu persis apakah KMA mengusulkan nama-nama calon menteri kepada Jokowi.

Menurut dia, kalau Jokowi mempersilahkan kelompok relawan mengusulkan calon menteri, kenapa tidak Wapres terpilih mengusulkan calon menteri.