Ankara (ANTARA) - Turki akan mengirim tim pemantau ke wilayah Xinjiang di China, kata Menteri Luar Negeri Turki pada Selasa.
Hal itu disampaikan seusai membahas kondisi orang-orang Turki Uighur dengan mitranya China.
China menghadapi kecaman internasional yang berkembang atas pendirian apa yang disebut sebagai pusat pelatihan kejuruan untuk memerangi ekstremisme di Xinjiang, rumah bagi sebagian besar orang Muslim Uighur yang berbicara bahasa Turki. Banyak negara Barat yang menganggap kamp tersebut sebagai tempat pengasingan.
Baca juga: Sekjen PBB angkat isu Uighur Xinjiang saat lawatan ke China
Turki merupakan satu-satunya negara Muslim yang selalu menyuarakan keprihatinan tentang situasi di Xinjiang, termasuk di Dewan HAM PBB pada Februari lalu.
Baca juga: Arab Saudi jelaskan surat dukungannya pada kebijakan China di Xinjiang
Baca juga: Peneliti: Perusahaan pengawasan China lacak jutaan orang di Xinjiang
Sumber: Reuters
Turki kirim tim pemantau ke Xinjiang China
30 Juli 2019 20:20 WIB
Suasana Grand Bazaar International, pusat keramaian terbesar di Urumqi, Ibu Kota Xinjiang, China, pada awal tahun 2019. (M. Irfan Ilmie)
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: