Sidoarjo (ANTARA) - Petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Jawa Timur, menyebutkan kedua korban penganiayaan, masing-masing berinisial MR dan NA, kondisinya masih kritis dan harus dirawat secara intensif di rumah sakit.
Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Zain Dwi Nugroho, Selasa, mengatakan, korban yang tinggal di Brigjen Katamso, Waru, Sidoarjo itu, "Kondisinya masih kritis akibat peristiwa penganiayaan itu."
Ia menjelaskan, hingga saat ini petugas masih terus menyelidiki identitas pelaku dugaan percobaan pembunuhan itu. Petugas juga disiagakan untuk menjaga korban penganiayaan tersebut, supaya kasus ini segera terungkap.
Ia menjelaskan, korban mengalami beberapa luka di tubuhnya saat ditemukan oleh masyarakat dan polisi.
Sebelumnya, dua orang korban ditemukan dalam kondisi tubuh bersimbah darah orang warga, sekitar pukul 16.30 WIB Senin (29/7).
Warga yang mengetahui ada kejadian itu, kemudian memberitahukan hal itu kepada polisi. "Ceritanya tadi pembantunya berteriak minta tolong, warga langsung masuk semua. Karena kejadian dianggap pembunuhan warga tidak berani," ucap Pawi, ketua RT setempat.
Tidak lama setelah warga melapor, polisi tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi kedua korban dalam keadaan kritis itu ke rumah sakit.
"Kondisinya sudah tidak bergerak dan tadi sudah dibawa ke rumah sakit oleh polisi," katanya
Polisi sebut korban penganiayaan kondisinya kritis
30 Juli 2019 19:51 WIB
Ilustrasi pelaku penganiayaan. (ANTARA/Shutterstock)
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: