Makassar (ANTARA) - Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Haidir Fitra Siagian menyebut program Jumat Ibadah sebagai salah satu inovasi terbaik almarhum Ichsan Yasin Limpo (IYL) selama menjabat sebagai Bupati Kabupaten Gowa.
"Almarhum telah membangun jasmani dan kerohanian warganya melalui program Jumat Ibadah di berbagai desa," katanya di Makassar, Selasa.
Menurut dia, program tersebut bertujuan mengantarkan masyarakatnya agar selamat dunia akhirat. Program yang dinilai perlu diapresiasi dan terus digelorakan.
Selain itu, akademisi yang juga warga Gowa itu menilai keberhasilan pembangunan dan kesehatan berjalan dan terlaksana dengan baik. Sehingga tidak lupa mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya adik mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
"Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan hati. Insya Allah, husnul khatimah," katanya.
Almarhum H Ichsan Yasin Limpo meninggal dunia di Jepang pada Selasa, 30 Juli 2019, pukul 07.30 waktu Tokyo.
Berdasarkan informasi Humas Gowa, jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah duka di Jalan H Bau Makassar dan akan disholatkan di Masjid Syekh Yusuf Gowa, Kamis (1/8).
"Insya Allah, seluruh jasa dan pengabdian beliau kepada rakyat Gowa, akan bernilai ibadah di sisi-Nya. Amiin ya Rabbal alamin," katanya.
Baca juga: KBRI diminta bantu kepulangan jenazah IYL dari Jepang
Akademisi UIN sebut Program Jumat Ibadah prestasi almarhum IYL
30 Juli 2019 18:50 WIB
Suasana rumah duka Ichsan Yasin Limpo di Jalan H Bau Makassar, Sulsel, Selasa (30/07/2019). ANTARA Foto/HO/Humas Gowa
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019
Tags: