Depok (ANTARA) - Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan menggelar kampanye keselamatan berkendara kepada sekitar 450 pelajar SMA Negeri 1 Depok melalui kegiatan “Pentas Edukasi Transportasi di Kalangan Pelajar”di Depok, Selasa.

Kepala Bagian Publikasi dan Pelayanan Informasi BKIP Kemenhub Bambang Wijonarko dalam sambutannya di Depok, Selasa, mengatakan tujuan kegiatan tersebut untuk menumbuhkan kesadaran dan pemahaman pentingnya ketertiban dan keselamatan bertransportasi kepada publik.

“Mengapa kami mengkampanyekan kepada pelajar SMA, karena mereka adalah pengendara pemula yang awalnya tidak punya SIM,” katanya.

Selain itu, transportasi di Indonesia masih dihadapkan pada banyaknya peristiwa kecelakaan di darat, laut maupun udara. Dalam dua tahun terakhir, misalnya, angka kecelakaan lalu lintas masih meningkat.

Berdasarkan data Kepolisian pada 2017, angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 101.022 kejadian, sedangkan pada 2018, angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 103.672 kejadian. Faktor kesalahan manusia menjadi penyebab dominan angka kecelakaan lalu lintas sepanjang 2018. Disusul dengan dengan faktor jalan dan cuaca sebesar 29,7 persen.

Dari data kecelakaan lalu lintas tersebut, mayoritas melibatkan anak usia 11-19 tahun (remaja/pelajar) dengan moda kendaraan bermotor roda dua. Untuk moda transportasi kereta api, isu menonjolnya adalah pada masalah perlintasan sebidang.

Masalah tersebut berkaitan dengan kemacetan dan kejadian kecelakaan lalu-lintas antara kendaraan dengan kereta api. Kecelakaan umumnya terjadi di perlintasan yang tidak dijaga namun tidak menutup kemungkinan terjadi juga di perlintasan sebidang yang dijaga.

Data jumlah kecelakaan di perlintasan sebidang tahun 2018, total sebanyak 395 kejadian. Jumlah ini memang sudah menurun dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2017 kecelakaan di perlintasan sebidang bahkan mencapai yang tertinggi dalam lima tahun terakhir, total sebanyak 448 kejadian.

Kegiatan yang digelar dengan konsep education & entertainment (edutainment) yang bersifat tatap muka langsung ini, dilaksanakan bekerja bekerja sama dengan pihak sekolah.

Bambang menyebutkan tahun ini Kementerian Perhubungan menggelar kegiatan ini di empat kota, yaitu Depok, Kediri, Medan dan Jakarta.

Dia mengatakan Kota Depok sebagai salah satu kota penyangga Jakarta, budaya transportasinya dapat dikatakan merupakan perluasan dari budaya transportasi di Jakarta.

Budaya transportasi di kota Depok dibentuk terutama oleh moda transportasi darat dan kereta api.

“Permasalahan faktual berkaitan dengan budaya transportasi tersebut adalah tingkat kemacetan dan potensi kecelakaan, baik karena faktor kendaraan bermotor maupun di perlintasan sebidang,” katanya.

Karena itu,sosialisasi ketertiban dan keselamatan transportasi di Kota Depok dan sekitarnya sangat diperlukan untuk membentuk budaya tertib dan disiplin bertransportasi, terutama untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas yang masih sering terjadi di wilayah ini.


Baca juga: Kemenhub targetkan kematian akibat kecelakaan lalu lintas turun 50 persen 2020
Baca juga: Kemenhub gencarkan kampanye keselamatan berkendara
Baca juga: Kemenhub gandeng pakar ITB kaji GPS saat berkendara