Bursa saham Tokyo dibuka lebih tinggi didukung pelemahan yen
30 Juli 2019 08:29 WIB
Seorang pria menunjuk papan elektronik indeks harga saham Nikkei di depan bursa saham di Tokyo, Jepang, Selasa (14/5/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-hoon/djo/ama
Beijing (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka lebih tinggi pada perdagangan Selasa pagi, meskipun saham-saham AS ditutup bervariasi semalam, karena yen yang melemah terhadap dolar AS menambah dukungan terhadap para eksportir.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) menambahkan 116,67 poin atau 0,54 persen, dari tingkat penutupan Senin (29/7/2019), menjadi diperdagangkan di 21.733,47.
Baca juga: Sektor teknologi tertekan, bursa saham Tokyo ditutup lebih rendah
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo naik 7,18 poin atau 0,46 persen, menjadi diperdagangkan di 1.575,75.
Saham-saham besi dan baja, peralatan listrik, serta yang terkait logam non besi memperoleh keuntungan terbesar pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Baca juga: Bursa Tokyo melemah, dibuka tertekan laporan laba perusahaan
Baca juga: Bursa saham Tokyo ditutup melemah mengikuti jejak di Wall Street
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) menambahkan 116,67 poin atau 0,54 persen, dari tingkat penutupan Senin (29/7/2019), menjadi diperdagangkan di 21.733,47.
Baca juga: Sektor teknologi tertekan, bursa saham Tokyo ditutup lebih rendah
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo naik 7,18 poin atau 0,46 persen, menjadi diperdagangkan di 1.575,75.
Saham-saham besi dan baja, peralatan listrik, serta yang terkait logam non besi memperoleh keuntungan terbesar pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Baca juga: Bursa Tokyo melemah, dibuka tertekan laporan laba perusahaan
Baca juga: Bursa saham Tokyo ditutup melemah mengikuti jejak di Wall Street
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019
Tags: