Jakarta (ANTARA) - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) berharap kabinet ke depan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin diisi oleh tokoh profesional sekaligus politisi.
"Diisi orang profesional, tapi bukan berarti harus orang non-partai," kata Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono di halaman Istana Negara, Jakarta pada Senin.
Sejumlah pengurus dan pimpinan PKPI telah menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
Menurut Diaz, jabatan menteri di kabinet harus diisi oleh orang yang profesional di bidangnya baik dari partai maupun non-partai.
Baca juga: Presiden dan PKPI bahas kebijakan untuk bangsa
Dia menjelaskan, terdapat tokoh-tokoh partai yang memiliki kapabilitas di sejumlah bidang untuk membantu Presiden.
Kendati demikian, Diaz menjelaskan, pemilihan tokoh-tokoh di kabinet ke depan merupakan sepenuhnya hak prerogatif Presiden.
Dia menjelaskan, PKPI juga akan terus mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Baca juga: Diaz mengaku jadi Ketum PKPI atas permintaan Try Sutrisno
"Dukungan PKPI ini walaupun di nasionalnya kecil, tapi di tingkat daerahnya ini DPRD kita punya beberapa fraksi di daerah, kursi kita juga sekitar 170-an kursi," kata Ketua Umum PKPI.
Selain itu, Diaz juga menjelaskan, dalam waktu dekat sejumlah pemimpin partai pendukung dalam Koalisi Indonesia Kerja akan melakukan pertemuan.
Diaz juga menilai hubungan sejumlah partai dalam Koalisi Indonesia Kerja kuat dan solid.
Sebelumnya sejumlah partai dalam Koalisi Indonesia Kerja telah menemui Presiden Jokowi untuk bersilaturahmi antara lain Partai Golkar, PPP, PKB, Partai Nasdem, PSI, Partai Perindo, dan Partai Hanura.
PKPI harap kabinet pemerintah diisi profesional sekaligus politisi
29 Juli 2019 15:28 WIB
Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono (berkopiah hitam) di halaman Istana Negara, Jakarta pada Senin (29/7/2019). (Bayu Prasetyo)
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: