Palembang (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah Bank Sumsel Babel mendapatkan tambahan alokasi Kredit Usaha Rakyat dari pemerintah pada semester II-2019 sebesar Rp200 miliar setelah mencetak kinerja baik di periode sebelumnya.
Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel (BSB) Faisol Sinin di Palembang, Senin, mengatakan semula perusahaannya sepanjang 2019 hanya ditargetkan menyalurkan Rp300 miliar, namun di semester II ditambah lagi Rp200 miliar sehingga target tahun ini menjadi Rp500 miliar.
“Artinya, BSB mendapatkan kepercayaan tambahan dari pemerintah,” kata Faisol.
Ia mengatakan pada semester I, perusahaan telah berhasil menyalurkan KUR kategori pinjaman kecil sebesar Rp144,8 miliar dan KUR mikro sebesar Rp52,6 miliar.
Penyaluran KUR ini sebagian besar ke sektor pertanian, perkebunan, perikanan, perdagangan juga pengolahan dengan sektor usaha mikro menjadi prioritasnya.
Sektor pembiayaan KUR ini tentunya menjadi fokus perhatian perseroan untuk meningkatkan kinerja tahun ini mengingat sebelumnya pada 2018 hanya ditargetkan Rp97 miliar, kata dia.
Direktur Pemasaran BSB Antonius Prabowo Argo mengatakan penambahan porsi KUR tersebut dikarenakan perusahaan juga ingin lebih agresif membidik pasar kredit di Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
"Tahun lalu karena permulaan jadi belum terlalu besar. Penyalurannya pun baru aktif pada November. Tapi tahun ini kami benar-benar gencar sehingga dapat alokasi tambahan,” kata dia.
Baca juga: Pemkot Palembang minta dukungan Bank Sumsel Babel tingkatkan PAD
Baca juga: Bank Sumsel Babel bagikan deviden Rp164 miliar ke pemegang saham
Bank Sumsel Babel dapatkan tambahan alokasi KUR
29 Juli 2019 10:06 WIB
Bank Sumsel Babel (Antara News Sumsel/Dolly Rosana/19)
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: